Glamornya balutan kebaya modifikasi dengan sentuhan budaya Jawa hingga percikan permainan aksen, karya kolaborasi Apik, Biyan dan Tenun Baron.

Biyan berkolaborasi dengan JD.ID meluncurkan koleksi busana ready to wear, Juxtaposition, representasi modernitas dalam kearifan lokal Indonesia.

Bangga pakai rancangan fashion karya anak bangsa, kini semakin menguat. Tampak merebak di timeline lini masa, para selebriti tenar berselfie dengan gaun keluaran terbaru sejumlah desainer papan atas.

Bertepatan dengan tahun ke 34 berkarya di dunia fashion Indonesia, Biyan Wanaatmadja mempersembahkan 'Benang Merah' dalam 102 tampilan.

Beberapa waktu lalu, para fashionista Jakarta ikut beramai-ramai datang memeriahkan sebuah event kecantikan bertajuk �Gorgeous Galore with Daily Dian�. Semuanya terlihat cantik dan super stylish dengan sentuhan lace yang membalut tubuh mereka. Sempurna. Photographer: Jill Hendrawan 

Kolaborasi dunia kecantikan dan fashion memang bukanlah hal yang baru, tapi beda dengan kolaborasi yang satu ini. Deretan koleksi fashion yang didesain khusus sebagai selebrasi ikut merayakan event sebuah brand kecantikan.

Fashion designer papan atas Indonesia, Biyan, kembali menunjukkan koleksi gaun elegan terbaru yang bernuansa pastel dengan detail mewah. Paparan koleksinya disajikan apik di sebuah acara eksklusif. 

Garis desainnya yang romantis, penuh dengan detail, material full prints dan berkesan klasik serta mewah membuat Biyan menjadi desainer favorit banyak kaum perempuan. Simak bagaimana koleksi Spring Summer 2014 merefleksikan perjalanan karir Biyan selama 30 tahun.Foto: Dok. Biyan

Perempuan yang kerap disapa Aie ini mengaku lebih memilih membayar lebih untuk items seperti sepatu atau tas dibandingkan pakaian. “Perempuan itu lebih sering gonta ganti pakaian dibandingkan sepatu atau tas.”, tuturnya. Aie pun bercerita bahkan ia tidak memiliki desainer favorit. Intip bagaimana Aie memadukan silk coat favoritnya ke dalam 7 gaya yang berbeda! Fotografi, Windy Sucipto

Here's some looks that we love the most!

Koleksi Biyan Annual Show 2012/2013 yang dilansir kemarin, 6 Juni 2012, di Hotel Mulia Jakarta seakan membawa kita ke sebuah taman kecil terpencil nan megah dengan tebaran bunga kristal. Dengan mengangkat tema “Foliage”, koleksi diumpamakan seperti sekumpulan daun rimbun dan bunga liar yang bermekaran di sebuah green house romantis. Koleksi terdiri dari aneka pilihan busana ready-to-wear yang casual namun tetap mewah dalam variasi blouse, kimono coat, flared dress, wide skirt sampai boxy jacket dalam komposisi warna seperti celedon, crème, pale old rose dan abu-abu. Pemilihan bahan juga memperkuat konsep romantis seperti tulle, French lace, satin organsa dan silk shantung. Tetap memberikan nuansa modern, koleksi menampilkan perpaduan sisi feminin dan maskulin pada perempuan lewat paduan chunky necklace dan platform strap shoes pada aneka gaun pastel berhias bordir kuntum kecil aneka flora. Detail kristal memberikan kesan anggun dan powerful tanpa terlihat berlebihan. Ditambah tata panggung artistik yang mendukung, peragaan busana Biyan kali ini terasa sungguh magical! Transforming our usual scenery into an enchanted garden, full of his delicate creations. Bravo Biyan!Photographed by Windy Sucipto

November, lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Event yang sudah dinanti-nanti ini dibuka oleh 4 desainer dari negara tetangga termasuk Indonesia yang sudah menuai kesuksesan di bangsa pasar internasional lewat karya mereka. Simak karya Biyan dari Indonesia, Ashley Isham dari Singapura, Bernard Chandran dari Malaysia, dan Tube Gallery dari Thailand yang tergabung dalam fashion show dengan tajuk “Alliance of Beauty”.Fotografi, Windy Sucipto.