Lulus dari SMA, Grandprix selanjutnya menempuh kuliah jurusan Kimia di Universitas Indonesia dan lulus saat usianya baru 19 tahun. Setelahnya ia melanjutkan S2 dan S3 di ITB.
Herry adalah pemuda cerdas yang akhirnya bisa mewujudkan mimpinya untuk belajar di Jepang dan jadi ahli nuklir seperti yang diimpi-impikannya selama ini.