Chicco Jerikho memang hobi menonton film, ia memulai karirnya di sebuah judul sinetron sampai akhirnya ke film. Menurut Chicco, menjadi aktor tidak hanya sebatas pekerjaan, tetapi juga sebagai jatidirinya.

Chicco Jerikho untuk pertama kalinya memproduseri sebuah film yang berjudul ‘Surat dari Praha’. Merasa ketagihan dan mendapatkan banyak tantangan selama menjadi seorang produser, Chicco sampai tidak bisa tidur karena khawatir dengan tanggapan para penonton atas filmnya.

Jovial da Lopez merasa hidupnya baik, kepada keluarga, teman, serta pacar. Ia ingin merasakan pengalaman berbeda dengan menjadi penjahat.

Reza Rahadian akan kembali berperan dalam film ‘Rudy Habibie’ yang akan fokus menceritakan kehidupan BJ Habibie from zero to hero. Seperti apa kemasan cerita film ini?

Reza Rahadian banyak melahirkan karya-karya hebat di perfilman Indonesia. Reza pun membocorkan bahwa dirinya akan bermain dalam film internasional yang akan mulai syuting pada bulan Agustus mendatang.

Reza Rahadian kembali dipercaya untuk memerankan karakter Rudy Habibie dalam prekuel film ‘Habibie & Ainun’. Kabarnya, film ini akan dirilis di hari ulang tahun Pak Habibie pada bulan Juni 2016 ini.

Aktor Fachry Albar tidak sembarangan dalam menerima tawaran bermain dalam sebuah film, ia melihat dari siapa orang di balik film tersebut.

Aktor tampan Chicco Jerikho tak ingin besar kepala meski sudah besar namanya.

Lukman Sardi selaku ketua Bidang Media dan Publikasi FFI 2015 menjelaskan alasan diambilnya tema tibute to Teguh Karya pada FFI 2015. Dengan persiapan yang sudah matang, Lukman Sardi memiliki harapan yang tulus dalam terselenggaranya acara ini.

Tatjana Saphira menjadi salah satu pemain dalam film yang diadaptasikan dari sebuah novel berjudul 'Negeri Van Oranje'. Tatjana mengakui dirinya banyak mendapatkan pelajaran tentang film dari para senior, salah satunya dari Abimana Aryasatya yang menjadi kepala suku dalam proyek ini.

Fedi Nuril beranggapan bahwa sistem ta’aruf dalam sebuah hubungan jauh lebih aman dan sehat. Tetapi, menurutnya ta’aruf masih menjadi minoritas di Indonesia.

Seperti ini keseruan Sogi Indra Dhuaja berakting dengan sahabat lama lewat film terbarunya ‘The Wedding & Bebek Betutu’.