Sukses

Relationship

Siap-siap! 7 Perubahan Besar Setelah Menikah yang Harus Diketahui

Fimela.com, Jakarta Setiap hubungan pasti menginginkan ujung yang bahagia, sehingga banyak pasangan berbondong-bondong merencanakan untuk melangkah ke pelaminan sebagai bukti keseriusan, kesetiaan, dan cinta satu sama lain. Sehidup semati adalah janji yang dilontarkan setiap pasangan untuk menempuh kehidupan baru sebagai suami-isteri yang sah. Mereka merencanakan pernikahan dengan sangat hati-hati dan penuh pertimbangan agar momen yang ditunggu-tunggu berjalan hidmat dan lancar. 

Menikah adalah pengalaman yang luar biasa ajaib dalam lembar kehidupan manusia di dunia. Mulai dari keluaraga, teman, sahabat, rekan kerja, semuanya berkumpul untuk merayakan pesta pernikahan sekaligus memberikan doa terbaik untuk menjalani biduk rumah tangga. Diantara romansa cinta yang bersatu ini, terkadang kita lupa hal-hal yang menanti di depan setelah pernikahan di gelar. Jika diperhatikan kembali, ada beberapa hal yang tanpa disadari berubah, entah dari rutinitas sehari-hari, emosional, prioritas, dan lain sebagainnya. Perubahan semacam ini, seringkali membuat kita berpikir dan mencari jawaban pasti sambil tersenyum bahagia dan diselimuti rasa bingung "mengapa banyak hal berubah setelah menikah?

Dengan pertanyaan demikian, artikel ini akan memberitahukan beberapa hal yang secara halus berubah setelah menikah untuk kamu dan pasangan yang sedang merencanakan menikah di tahun ini. Melansir dari marriage.com, inilah 7 perubahan setelah menikah yang bisa dipahami sebagai bentuk pembelajaran sebelum menikah untuk pasangan muda. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

What's On Fimela

7 Hal yang Berubah Setelah Menikah

1. Rutinitas Pagi Berbaur Bersama

Bayangkan kalau kamu yang biasanya selalu bergegas terburu-buru keluar rumah untuk pergi ke kantor atau hanya untuk duduk bersantai di beranda rumah dengan secangkir kopi di tangan sendirian. Sekarang, karena sudah menikah harus membiasakan diri untuk berbaur setiap pagi sambil menyeduh kopi atau sarapan bersama sambil mengobrol santai tentang rencana yang akan dilakukan dihari itu. Selain itu, kemungkinan besar untuk bergantian mendapatkan kamar mandir terlebih dahulu juga harus memiliki penyesuaian kecil untuk menciptakan ritme bersama yang menetapkan kolaborasi yang menyenangkan bersama pasangan.

2. Penggunaan Kosakata yang Berubah

Ketika saat masih pacaran, mungkin kamu sering berkata "Saya akan mengunjungi keluarga di akhir pekan" tetapi sekarang karena sudah menikah kalimat itu bergeser menggunakan "Kami akan mengunjungi keluarga di akhir pekan." Pergeseran bahaa ini mencerminkan perubahan mental yang lebih mendalam. Dalam percakapan-percakapan santai seperti ini, kamu mulai memasukkan pasangan ke dalam setoap keputusan dalam kehidupan secara permanen sebagai bagian dari keluarga. Mulai detik itu juga, tidak lagi hanya memikirkan apa yang diinginkan atau butuhkan; tteapi juga mempertimbangkan apa yang terbaik untuk bersama. Pola pikir kolektif ini dapat membuat merasa lebih bersatu dan didukung.

3. Pola Tidur Bergeser

Biasanya, setelah pulang bekerja kamu akan langsung tertidur cepat karena capek atau memanfaatkan waktu libur untuk me-time menonton film favorit semalaman. Namun, sekarang karena sudah menikah, jadwal tidur mulai menggeser dan menyelarakan bersama. Penyesuaian ini tidak terjadi dalam semalam tetapi berkembang saat kamu memprioritaskan menghabiskan waktu bersama dan memastikan apakah kalian berdua mendapatkan istirahat yang cukup.

4. Mengelola Keuangan Bersama

Kalau biasanya dulu bebas membelanjakan gaji yang di dapat setiap bulannya tanpa harus bertanya dengan siapa pun. Setelah menikah, keputusan keuangan menjadi upaya bersama. Kamu akan membahas anggaran, tabungan, dan pembelian besar bersama. Misalnya, memutuskan bersama berapa banyak yang harus disimpan setiap bulan atau apakah akan berbelanja saat liburan atau membeli furnitur baru untuk mempercantik rumah. Pendekatan bersama ini membutuhkan komunikasi terbuka dan kompromi yang baik agar dapat membantu dalam membangun masa depan finansial yang aman dan terjaga bersama.

5. Perubahan dalam Lingkaran Sosial

Sebelum menikah, kehidupan sosial kamu mungkin cenderung lebih individual, menghabiskan waktu dengan teman -teman sendiri dan terlibat dalam kegiatan solo lainnya. Setelah mengikat simpul pernikahan bersama pasangan, akan mulai terlihat pergeseran ke arah yang lebih berorientasi pada kegiatan bersama. Misalnya, makan malam bersama keluarga dan liburan bersama dua keluarga besar. Pergeseran ini dapat memperkaya kehidupan sosial, tetapi juga membutuhkan waktu menyeimbangkan antara pasangan dan mempertahankan persahabatan pribadi. 

6. Penyelesaian Konflik yang Lebih Efektif

Ketidaksepakatan dan kesalahpahaman adalah bagian alami dan umum terjadi dalam suatu hubungan, tetapi apa yang terjadi ketika sudah menikah erhadap konflik sering muncul disela-sela kehangatan pernikahan? Alih -alih berdebat untuk "menang," sekarang kamu mulai fokus pada pemahaman satu sama lain dan menemukan solusi yang dapat diterima bersama.

7. Kebiasaan dalam Kesehatan Bersama

Saat menjalani hidup bersama, kebiasaan gaya hidup juga mulai berubah dan menyesuaikan dengan pasangan. Jika salah satunya suka berolahraga, maka yang lainnya mungkin akan terinspirasi untuk ikut bergabung berolahraga bersama di gym atau menjalani diet sehat. Kebiasaan kesehatan bersama ini dapat menyebabkan gaya hidup yang lebih seimbang dan sehat, saling mendorong untuk tetap aktif dan membuat pilihan yang lebih baik bersama.

Mengapa Hal-Hal Berubah Setelah Menikah?

1. Memiliki Rasa Tanggung Jawab

Tanggung jawab bersama berarti kamu dan pasangan mulai sekarang adalah tim yang harus melakukan hal bersama untuk menuju kemenangan, dan kerja tim membutuhkan keseimbangan dan kompromi. Ini tentang menemukan ritme yang bekerja untuk pasangan dan memastikan bahwa kedua pasangan merasa dihargai dan didengar.

2. Adaptasi Keadaan Finansial

Mempertimbangan keadaan keuangan yang berubah, mungkin dengan cara menggabungkan rekening bank, merencanakan anggaran bersama, dan mendiskusikan tujuan keuangan. Transparansi keuangan dan perencanaan bersama menjadi suatu hal penting setelah menikah. Ini bukan hanya tentang mengelola uang saja, tetapi juga tentang membangun masa depan finansial bersama dan membuat keputusan yang menguntungkan saat merencanakan kebutuhan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. 

3. Perubahan Hukum

Perubahan hukum apa yang berubah setelah menikah? Tentunya banyak sekali dan memberikan manfaat bagi pasangan. Dari perubahan nama hingga manfaat pajak, pernikahan benar-benar mengubah status hukum. Kamu dapat memperbarui asuransi kesehatan, mengubah penerima manfaat, dan bahkan mengajukan pajak bersama pasangan. 

 

Demikianlah, hal-hal yang akan berubah setelah menikah. Pastikan kamu membaca dan memahaminya agar bisa menjadi bahan acuan dalam berumah tangga yang lebih sehat dan bahagia. 

Selanjutnya: 7 Hal yang Berubah Setelah Menikah

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading