Fimela.com, Jakarta Mencintai diri sendiri adalah langkah penting untuk menciptakan kebahagiaan yang sejati. Namun, sering kali, kita terjebak dalam upaya mencari validasi dari orang lain, bahkan sampai rela mengorbankan harga diri. Memahami self-worth atau nilai diri dapat membantu kita melepaskan diri dari sikap "mengemis" cinta, agar lebih fokus pada kebahagiaan yang datang dari dalam. Berikut adalah cara-cara memahami dan mengembangkan self-worth untuk kebahagiaan yang lebih mendalam.
Self-worth adalah rasa percaya pada nilai diri yang ada dalam diri kita sendiri, bukan yang bergantung pada penilaian atau pengakuan orang lain. Menurut Dr. Christina Hibbert, penulis dan psikolog, banyak orang merasa sulit mencintai diri sendiri karena mereka sering mencari kebahagiaan di luar dirinya, padahal inti dari kebahagiaan itu berasal dari dalam diri. Tanpa pemahaman ini, kita mudah terjebak dalam pencarian cinta yang tidak sehat.
Self-worth bukanlah tentang apa yang kamu miliki atau pencapaian yang kamu raih. Bagi banyak orang, pencapaian sering menjadi indikator nilai diri, padahal itu hanyalah faktor eksternal. Nilai diri sejati seharusnya berakar dari kepercayaan pada kualitas positif dan potensi yang kamu miliki. Dengan memahami bahwa kamu berharga tanpa kondisi apapun, kamu akan mulai menemukan kebahagiaan yang lebih stabil.
Advertisement
Mulailah mengenali aspek-aspek diri yang membuat kamu merasa bangga dan bersyukur. Fokus pada kekuatan, kebaikan, atau hal-hal kecil yang kamu sukai tentang diri kamu. Jika kamu tidak menghargai diri sendiri, bagaimana kamu berharap orang lain akan melakukannya?
Advertisement
Lepaskan Ketergantungan pada Validasi Eksternal
Ketergantungan pada pujian atau perhatian dari orang lain adalah perangkap umum dalam membangun self-worth. Mengutip dari You Love and You Learn, mengejar validasi eksternal dapat membuat kita kehilangan kendali atas emosi. Ketika pujian atau pengakuan berhenti datang, perasaan berharga pun ikut hilang. Penting untuk memahami bahwa kebahagiaan dan rasa cukup datang dari dalam, bukan dari penilaian orang lain.
Sebagai langkah awal, mulai belajar berkata "tidak" pada hal-hal yang tidak sejalan dengan diri kamu. Jika kita terus menyenangkan orang lain hanya untuk mendapatkan perhatian atau cinta, kita akan mengorbankan kebutuhan dan kebahagiaan pribadi. Menetapkan batas adalah cara kita menunjukkan bahwa kita menghargai diri dan waktu kita.
Jadilah sahabat terbaik bagi diri sendiri. Hargai pendapat kamu dan beri ruang untuk mendengarkan apa yang sebenarnya kamu inginkan. Dengan melepaskan kebutuhan akan validasi eksternal, kamu akan merasa lebih bebas dan percaya diri dalam menjalani hidup.
Â
Bangun Kebiasaan Positif dan Cintai Prosesnya
Self-worth tidak dibangun dalam semalam; ini adalah proses yang memerlukan ketekunan dan komitmen untuk mencintai diri sendiri setiap hari. Menurut Dr. Hibbert, penting untuk merawat diri dengan kebiasaan positif, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Mulailah dengan hal-hal sederhana, seperti menuliskan hal-hal positif tentang diri kamu setiap pagi atau memberi diri kamu waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai.
Ketika kita memiliki kebiasaan positif, kita menguatkan nilai diri. Luangkan waktu untuk berolahraga, meditasi, atau membaca buku inspiratif. Semua ini akan membantu kamu merasa lebih baik, tidak hanya secara fisik tapi juga emosional. Kebiasaan positif adalah bentuk cinta pada diri yang mendalam dan tulus.
Terakhir, ingatlah untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri. Jika ada hari-hari yang terasa berat, anggaplah itu sebagai bagian dari perjalanan. Mencintai diri sendiri adalah proses yang terus berkembang, dan setiap langkah yang kamu ambil menuju self-worth adalah bentuk penghargaan yang nyata pada diri kamu sendiri.
Â
Penulis: Azura Puan Khalisa
#Unlocking the Limitless