Fimela.com, Jakarta Merasa kesepian meski berada dalam sebuah hubungan adalah hal yang lebih umum terjadi daripada yang kita sadari. Banyak orang yang, meskipun secara fisik bersama pasangannya, tetap merasakan kekosongan emosional yang sulit dijelaskan. Berikut ini beberapa alasan umum yang menyebabkan rasa kesepian bisa muncul di dalam hubungan.
Komunikasi yang baik merupakan pondasi penting dalam hubungan yang sehat. Namun, tak sedikit pasangan yang terjebak dalam percakapan sehari-hari yang dangkal, hanya seputar pekerjaan, tugas rumah tangga, atau aktivitas harian. Padahal, komunikasi yang mendalam dapat membantu seseorang merasa dipahami dan terhubung secara emosional dengan pasangannya. Ketika percakapan terbatas pada hal-hal yang permukaan saja, kedua belah pihak cenderung merasa terasing, yang pada akhirnya dapat menyebabkan rasa kesepian di dalam hubungan.
Menurut artikel di Verywell Mind, komunikasi yang mendalam menciptakan keterikatan emosional yang membuat pasangan merasa lebih dekat. Sayangnya, banyak pasangan merasa sulit atau canggung untuk berbicara secara terbuka tentang perasaan terdalam mereka. Akibatnya, meskipun sering berbicara, ada kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi dan rasa kesepian pun muncul tanpa disadari.
Advertisement
Selain itu, komunikasi yang minim juga sering kali membuat masalah yang seharusnya bisa segera diselesaikan justru tertunda. Kondisi ini hanya akan memperburuk jarak emosional dan semakin menambah rasa kesepian dalam hubungan.
Advertisement
Harapan yang Tidak Realistis terhadap Pasangan
Harapan yang terlalu tinggi atau tidak realistis terhadap pasangan juga dapat menyebabkan rasa kesepian. Banyak orang yang berharap pasangannya bisa menjadi sumber kebahagiaan yang konstan atau memiliki pemahaman sempurna tanpa perlu berbicara. Namun, dalam kenyataannya, tidak ada satu orang pun yang mampu sepenuhnya memenuhi semua kebutuhan emosional orang lain. Ketika harapan ini tidak terpenuhi, rasa kecewa pun muncul, yang kemudian berubah menjadi kesepian.
Dalam artikel Time, disebutkan bahwa banyak individu cenderung memproyeksikan harapan yang tidak realistis terhadap pasangannya, berharap bahwa pasangan mereka akan memahami keinginan tanpa perlu dijelaskan. Padahal, ekspektasi yang berlebihan seperti ini hanya akan menciptakan tekanan dan jarak dalam hubungan. Ketika pasangan gagal memenuhi harapan yang tinggi ini, rasa kesepian akan semakin kuat karena kita merasa tidak dimengerti dan tidak mendapatkan perhatian yang diharapkan.
Selain itu, harapan yang tidak realistis dapat membuat pasangan merasa tertekan dan akhirnya menarik diri secara emosional. Hal ini akan memperburuk rasa kesepian dalam hubungan, karena kedua belah pihak tidak lagi merasa terhubung satu sama lain.
Kehilangan Identitas dan Kemandirian Diri
Sering kali, saat berada dalam hubungan yang sudah berlangsung lama, seseorang kehilangan kemandirian atau jati diri yang dulu dimiliki sebelum berpasangan. Hal ini sering kali disebabkan oleh keinginan untuk selalu bersama, sehingga mengabaikan kepentingan pribadi. Padahal, menjaga kemandirian sangat penting untuk tetap bahagia, baik secara individu maupun dalam hubungan. Ketika seseorang merasa bahwa dirinya hanya bagian dari pasangan, rasa kesepian bisa saja muncul karena mereka kehilangan identitas diri.
Menurut Verywell Mind, kehilangan identitas dalam hubungan bisa membuat seseorang merasa hampa atau kurang terhubung dengan dirinya sendiri. Menyisihkan waktu untuk menjalani hobi, menjaga persahabatan, atau merawat minat pribadi dapat membantu seseorang merasa utuh dan lebih seimbang, baik sebagai individu maupun sebagai pasangan. Ketika kita merasa utuh dengan diri sendiri, kita bisa memberikan lebih banyak dalam hubungan tanpa merasa kesepian.
Kehilangan kemandirian juga bisa menyebabkan ketergantungan emosional yang berlebihan pada pasangan, yang justru menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan. Akibatnya, rasa kesepian pun bisa tumbuh karena kita merasa tidak lagi bisa menikmati kehidupan di luar hubungan tersebut.
Â
Penulis: Azura Puan Khalisa
#Unlocking the Limitless