Jangan Sampai Terjebak! 7 Tanda Seseorang Terlalu Obses dengan Kamu

Fimela.com, Jakarta Ketika seseorang obses denganmu, sering kali mereka menunjukkan perilaku yang lebih dari sekadar rasa suka atau ketertarikan biasa. Obsesi ini bisa terlihat dari cara mereka terus-menerus berusaha untuk berada di dekatmu, bahkan ketika situasinya tidak memungkinkan.

Mereka mungkin sering menghubungi melalui pesan teks atau panggilan telepon, meskipun kamu sudah menyatakan bahwa butuh ruang. Obsesi semacam ini bisa terasa menyanjung pada awalnya, namun seiring waktu, bisa menjadi beban yang mengganggu. Ini dia beberapa tanda bahwa seseorang yang terlalu obses denganmu:

1. Perhatian Berlebihan yang Tidak Sehat

Seseorang yang terlalu obses sering kali memberikan perhatian yang berlebihan. Mereka mungkin terus-menerus menghubungi melalui pesan teks, panggilan telepon, atau media sosial. Perhatian yang berlebihan ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak memiliki batasan yang sehat dalam hubungan.

2. Mengabaikan Kehidupan Pribadi

Orang yang obses sering kali mengabaikan kehidupan pribadi mereka sendiri demi fokus padamu. Mereka mungkin meninggalkan hobi, pekerjaan, atau bahkan hubungan lain hanya untuk menghabiskan waktu denganmu. Ini menunjukkan bahwa mereka terlalu terikat dan kehilangan keseimbangan dalam hidup.

3. Cemburu yang Berlebihan

Obsesi sering kali disertai dengan cemburu yang berlebihan. Seseorang yang obses mungkin merasa terancam oleh hubunganmu dengan orang lain, baik itu teman, keluarga, atau rekan kerja. Mereka mungkin mencoba mengontrol hubungan dengan orang lain karena rasa takut kehilanganmu.

4. Mengidealkan Secara Berlebihan

Seseorang yang obses cenderung mengidealkan Anda dan melihat sebagai sosok yang sempurna. Mereka mungkin mengabaikan kekurangan dan hanya fokus pada kelebihan. Pengidealan ini bisa menjadi masalah karena menciptakan ekspektasi yang tidak realistis dalam hubungan.

5. Ketergantungan Emosional

Orang yang terlalu obses sering kali menunjukkan ketergantungan emosional yang kuat. Mereka mungkin merasa bahwa kebahagiaan mereka sepenuhnya bergantung padamu. Ketergantungan ini bisa menjadi beban emosional dan membuat hubungan menjadi tidak sehat.

6. Sulit Menerima Penolakan

Seseorang yang obses mungkin sulit menerima penolakan atau batasan yang ditetapkan. Mereka mungkin terus-menerus mencoba mendekati meskipun kamu sudah menyatakan ketidaknyamanan. Ketidakmampuan untuk menerima penolakan ini bisa menjadi indikasi obsesi yang mendalam.

7. Mengabaikan Keinginan dan Kebutuhanmu

Dalam kasus obsesi, seseorang mungkin mengabaikan keinginan dan kebutuhan. Mereka bisa saja lebih fokus pada apa yang mereka inginkan dari hubungan tanpa mempertimbangkan perasaan. Hal ini dapat membuat merasa tidak dihargai dan terjebak dalam hubungan yang tidak seimbang.

Memahami tanda-tanda obsesi dalam hubungan sangat penting untuk menjaga kesehatan emosional dan keseimbangan hidup. Jika merasa seseorang terlalu obses denganmu, penting untuk menetapkan batasan yang jelas dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.