Fimela.com, Jakarta Istilah atau frasa kini mulai menjamur jumlahnya. Jika kamu pernah merasakan sensasi aneh di perut atau gugup, orang akan menggambarkan perasaan itu dengan istilah “Butterfly in My Stomach”. Frasa ini juga kerap muncul di beberapa lirik lagu atau potongan film.
Agar memiliki kesan yang ekspresif, kamu perlu paham istilah ini dan menggunakannya di moment yang tepat. Lalu apa saja? Yuk, simak penjelasan dari Fimela berikut ini.
Advertisement
Asal Usul Istilah “Butterfly in My Stomach”
Istilah “Butterfly in My Stomach” mengacu pada perasaan seolah seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di dalam perut. Ungkapan ini digunakan untuk menjelaskan sensasi gelitik dan ringan yang terjadi di perut ketika seseorang merasakan perasaan campur aduk. Mulai dari perasaan cemas, gugup, atau bahkan yang sering digunakan ketika mereka sedang jatuh cinta.
Apa yang Sebenarnya Terjadi di Dalam Perut?
Saat seseorang gugup atau mengalami kecemasan, sistem saraf simpatik akan diaktifkan, yang menjadi bagian dari respon tubuh “fight or flight” artinya lawan atau kabur. Tatkala sistem ini menjadi aktif, aliran darah akan diarahkan ke bagian tubuh yang lebih penting seperti halnya otot dan jantung. Sementara aliran darah ke area saluran pencernaan akan turun drastis dan berkurang. Sehingga inilah yang menjadikan perut terasa tidak biasa. Ciri-ciri “Butterfly in My Stomach” pun muncul seperti yang digambarkan di atas.
Penyebab dari kondisi ini beragam, bisa berupa kecemasan atau rasa gugup yang intens akan suatu hal. Bisa juga karena perasaan senang yang berlebihan seperti jatuh cinta atau menunggu kekasih datang menjemput untuk pergi kencan. Terkadang, persasaan ini juga
sering muncul ketika menghadapi situasi adrenalin.
Advertisement
Kapan “Butterfly in My Stomach” biasanya terjadi?
Seperti yang sudah tertulis sebelumnya, perasaan ini muncul ketika tubuh merespon perasaan yang menggebu-gebu. Bisa saja terjadi saat kamu akan menghadapi wawancara kerja. Situasi penuh tekanan itu bisa menyebabkan kamu akhirnya merasakan makna dari frasa “Butterfly in My Stomach”. Umumnya frasa ini digunakan seperti penggambaran hati sedang berbunga bunga karena jatuh cinta. Orang yang jatuh cinta akan merasa gugup saat berada di sekitar orang yang mereka sukai dan memicu sensasi “Butterfly in My Stomach”.
Kadang perasaan ini juga muncul ketika dihadapkan untuk tampil di depan banyak orang. Kecemasan yang timbul merangsang perasaan “Butterfly in My Stomach” untuk muncul. Menjelang hari-hari penting seperti pernikahan, ujian, atau pertandingan juga bisa memicu perasaan ini datang.
Cara Mengatasai “Butterfly in My Stomach”
Meski terkadang perasaan ini begitu menggembirakan, namun tidak dipungkiri orang kadang tidak nyaman menghadapinya. Apabila terjadi akibat kecemasan ekstrim, maka ada beberapa cara untuk mengelolanya dengan baik :
- Tarik napas dalam-dalam. Teknik pernapasan ini dapat membantu menenangkan saraf dan mengurangi efek fisik dari kecemasan.
- Persiapkan diri dengan baik. Kecemasan akan berkurang apabila kita yakin dalam menghadapi suatu hal, sehingga rasa gugup akan sedikit terminimalisir.
- Visualisasi Positif. Selalu berpikiran positif dalam menghadapi banyak hal.
- Bayangkanlah selalu diri kamu akan menghadapi situasi yang berujung kesuksesan. Pikiran yang baik akan membantu meningkatkan kepercayaan diri.
- Olahraga ringan dan relaksasi. Aktivitas fisik dapat membantu mengurai ketegangan yang adan dan mengalihkan pikiran sejenak sambil menenangkan saraf.
Itu dia penjelasan tentang istilah “Butterfly in My Stomach”, semoga membantu.