5 Tanda Hubungan Asmara Mengalami Keretakan Meski Telah Terjalin Lama

Fimela.com, Jakarta Setiap hubungan asmara, meskipun telah terjalin lama, bisa mengalami berbagai tantangan dan permasalahan yang mengakibatkan keretakan. Waktu yang panjang bukan jaminan hubungan akan selalu berjalan mulus. Bahkan, pasangan yang sudah bersama bertahun-tahun bahkana berpuluhan tahun, bisa menghadapi momen di mana hubungan mereka terasa tak lagi harmonis. 

Saat hubungan sedang tidak baik-baik saja atau mungkin mengalami keretakan, ada beberapa tanda yang sangat bisa kamu rasakan. Tanda ini menunjukkan secara jelas bagaimana hubunganmu mungkin tak lagi mendatangkan kebahagiaan seperti dahulu kala. Berikut adalah tanda jika hubungan mungkin mengalami keretakan.

Salah satu tanda utama keretakan hubungan adalah komunikasi yang buruk. Jika pasangan mulai jarang berbicara atau berdiskusi, terutama tentang masalah penting, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada jarak yang semakin besar di antara mereka. Percakapan yang dulu penuh canda tawa kini terasa datar, bahkan obrolan ringan pun jarang terjadi. Selain itu, ketika komunikasi lebih banyak berisi kesalahpahaman, kritik, atau bahkan perdebatan yang tak berujung, ini menunjukkan bahwa hubungan sedang mengalami krisis.

Dalam hubungan yang sehat, pasangan saling berbagi perasaan, harapan, dan ketakutan mereka. Namun, jika satu atau kedua pasangan kehilangan ketertarikan emosional dan tidak lagi saling terbuka, ini merupakan tanda serius keretakan. Mereka mungkin mulai merasa tidak peduli terhadap perasaan satu sama lain, dan tidak lagi mencari dukungan emosional dari pasangan. Ketika perasaan "terkoneksi" secara emosional hilang, hubungan bisa terasa dingin dan hampa.

Pertengkaran adalah hal yang wajar dalam hubungan, tetapi pertengkaran yang terjadi terus-menerus dan tak kunjung menemukan solusi adalah tanda adanya masalah yang lebih dalam. Ketika masalah kecil selalu memicu perdebatan besar, dan tidak ada keinginan untuk saling memahami atau menyelesaikan konflik, ini menunjukkan bahwa ada ketegangan yang terpendam. Bahkan, beberapa pasangan mungkin memilih untuk bertengkar sebagai bentuk pelarian dari masalah yang sebenarnya mereka hindari untuk dihadapi.

Pasangan yang memiliki hubungan yang kuat biasanya merencanakan masa depan bersama, seperti liburan, proyek, atau bahkan membahas rencana jangka panjang seperti pernikahan atau memiliki anak. Namun, jika salah satu atau kedua pasangan tidak lagi menunjukkan minat untuk merencanakan masa depan bersama, ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan sedang mengalami kemunduran. Ketidakpedulian terhadap masa depan bersama menunjukkan hilangnya komitmen dan harapan terhadap keberlanjutan hubungan.

Salah satu tanda yang paling mengkhawatirkan adalah merasa lebih bahagia ketika tidak bersama pasangan. Jika saat bersama pasangan perasaan lebih cenderung negatif, seperti merasa lelah, tertekan, atau tidak dihargai, sementara ketika sendirian atau bersama orang lain perasaan menjadi lebih baik, ini adalah indikasi jelas bahwa hubungan sedang tidak sehat. Rasa bahagia yang hilang ketika bersama pasangan menunjukkan bahwa hubungan tersebut mungkin tidak lagi membawa kebahagiaan atau kenyamanan.

Meskipun telah terjalin lama, hubungan asmara tetap memerlukan perawatan dan perhatian agar tetap kuat. Jika tanda di atas, penting untuk menelaah lagi apa yang terjadi pada hubungan. Menyadari tanda-tanda ini sejak dini dapat membantu pasangan untuk mencari solusi, memperbaiki hubungan, dan kembali membangun fondasi yang kuat sebelum masalah semakin memburuk.