7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Seseorang saat Berkencan di Usia 30-an

Fimela.com, Jakarta Mencapai usia 30-an sering kali membawa banyak perubahan dalam hidup, termasuk dalam urusan percintaan. Pada usia ini, kamu mungkin sudah lebih tahu apa yang kamu inginkan dari sebuah hubungan, tetapi tetap saja, ada beberapa kesalahan yang masih sering dilakukan saat berkencan. Nah, supaya kencanmu di usia 30-an lebih mulus, yuk kita bahas beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari!

1. Terlalu Cepat Membuat Kesimpulan

Di usia 30-an, kamu mungkin merasa sudah tidak ingin buang-buang waktu lagi dalam hal percintaan. Akibatnya, ada kecenderungan untuk terlalu cepat membuat kesimpulan tentang pasangan kencan. Mungkin kamu berpikir, "Dia tidak sesuai dengan tipeku," hanya setelah satu kali kencan. Padahal, mengenal seseorang butuh waktu dan kesabaran. Jangan terburu-buru menilai hanya berdasarkan kesan pertama. Berikan diri dan pasangan kesempatan untuk saling mengenal lebih dalam.

Berkencan di usia 30-an biasanya berarti kamu sudah memiliki beberapa pengalaman hubungan di masa lalu. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah secara tidak sadar membandingkan pasangan baru dengan mantan. Setiap orang itu unik dan membawa kepribadian serta pengalaman yang berbeda. Jika kamu terus membandingkan, kamu mungkin akan kehilangan kesempatan untuk membangun hubungan baru yang lebih sehat dan bahagia.

Tidak ada yang salah dengan memiliki daftar kriteria untuk pasangan ideal. Namun, jika kamu terlalu terpaku pada daftar tersebut, bisa jadi kamu melewatkan banyak potensi hubungan yang sebenarnya baik. Cobalah untuk lebih terbuka dan fleksibel. Ingat, tidak ada orang yang sempurna, dan seringkali kualitas yang paling berharga dari pasangan adalah hal-hal yang tidak ada di dalam daftar kriteria tersebut.

Di usia 30-an, kamu mungkin sudah sangat jelas dengan apa yang kamu inginkan dalam hubungan. Namun, salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak mengungkapkan keinginan ini sejak awal. Mungkin kamu takut dianggap terlalu serius atau terburu-buru. Padahal, kejujuran sejak awal bisa membantu menghindari kekecewaan di kemudian hari. Jika kamu mencari hubungan jangka panjang, jangan ragu untuk mengatakannya.

Di usia yang lebih dewasa, kamu seharusnya sudah lebih peka terhadap tanda-tanda bahaya atau red flags dalam hubungan. Namun, karena keinginan untuk segera menemukan pasangan, kadang kita cenderung mengabaikan tanda-tanda tersebut. Misalnya, sikap kasar, tidak menghargai, atau kurangnya komitmen. Ingat, penting untuk tetap berpegang pada prinsip dan nilai-nilai yang kamu yakini.

Aplikasi kencan memang memudahkan kita untuk bertemu dengan orang baru, tapi terlalu mengandalkannya juga bisa jadi kesalahan. Saat usia 30-an, lebih baik seimbangkan antara kencan online dan offline. Bertemu orang baru melalui teman, acara sosial, atau kegiatan yang kamu sukai bisa menjadi alternatif yang lebih alami dan menyenangkan.

Kencan seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan, bukan tugas yang penuh tekanan. Di usia 30-an, terkadang kita terlalu fokus pada hasil akhir—apakah hubungan ini akan berlanjut atau tidak—sehingga lupa untuk menikmati prosesnya. Ingatlah untuk tetap santai dan menikmati setiap momen kencan. Hubungan yang baik biasanya dimulai dari saat-saat yang menyenangkan bersama.

Semoga dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kencanmu di usia 30-an bisa lebih lancar dan membawamu ke hubungan yang lebih berarti. Jangan lupa, setiap kencan adalah kesempatan untuk belajar, mengenal diri sendiri, dan orang lain lebih baik.