Mengenal Submarining Relationship, Perilaku Ghosting Teman Kencan yang Pernah Menghilang Muncul Kembali

Sahabat Fimela, pernahkah kamu memperhatikan bagaimana kapal selam beroperasi? Kapal ini mampu beroperasi di atas dan di bawah permukaan laut. Dirancang sebagian besar untuk peperangan, biasanya bertahan di bawah air untuk waktu yang lama, kemudian akan muncul kembali saat dibutuhkan.

Kapal selam inilah yang menjadi inspirasi di balik istilah "submarining" dalam hubungan. Submarining adalah perilaku dalam berpacaran di mana seseorang tiba-tiba menghilang dari kehidupan pasangannya, kemudian muncul kembali setelah beberapa bulan tanpa permintaan maaf atau penjelasan. Seperti kapal selam yang menyelam ke kedalaman laut, mereka tiba-tiba kembali ke permukaan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Perilaku ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Misalnya, seseorang bisa menghilang setelah beberapa kali kencan, mengakhiri hubungan secara tiba-tiba tanpa penjelasan, atau bahkan memutus semua kontak dengan teman atau anggota keluarga.

1. Mereka Hanya Melihat Kamu Sebagai Cadangan Hubungan 

Ada kemungkinan bahwa seseorang yang melakukan "submarining" hanya menganggap Sahabat Fimela sebagai cadangan hubungan. Mereka mungkin tenggelam kembali ke kehidupan Sahabat Fimela jika hubungan atau romansa mereka yang sedang berlangsung saat ini tidak berhasil. Seperti pelaut kapal selam yang bosan saat tidak memiliki teman bermain, mereka menjaga kontak dengan Sahabat Fimela untuk berjaga-jaga jika mereka membutuhkan keintiman.

2. Teman Kencanmu Takut Berkomitmen 

Situasi lain yang mungkin terjadi adalah ketakutan akan komitmen dari pihak teman kencan. Mereka mungkin merasa bahwa hubungan tersebut akan segera berubah menjadi sesuatu yang serius, sehingga mereka memilih untuk mundur. Meskipun mereka tidak ingin mengakhiri hubungan dengan Sahabat Fimela, mereka tidak siap untuk berkomitmen saat ini, dan mungkin berharap bisa kembali saat mereka merasa lebih siap.

3. Teman Kencan Telah Melalui Masa Sulit dan Mengisolasi Diri dari Dunia

Terkadang, seseorang mungkin menghilang karena mereka sedang menghadapi masalah pribadi yang sulit dan memilih untuk mengisolasi diri dari dunia. Setelah menemukan jawaban atau solusi untuk masalah mereka, mereka mungkin kembali menghubungi Sahabat Fimela dengan harapan memperbaiki hubungan. Namun, penting untuk diingat bahwa memiliki masalah pribadi bukanlah alasan yang sah untuk menyakiti orang lain.

1. Kelola Perasaan 

Meskipun teman kencan memperlakukan Sahabat Fimela dengan sangat baik, perlu diingat bahwa mereka memang membiarkan Sahabat Fimela tergantung di tengah ketiadaan.Jika orang itu pernah membuat Sahabat Fimela merasa tidak berharga, Sahabat Fimela perlu mengelola perasaan dengan bijak ketika perasaan itu kembali kepada Sahabat Fimela. Usahakan untuk menjaga jarak di antara kalian berdua dan hanya mengajak mereka kembali ke level tertentu.

2. Cobalah Memahami Perilaku Mereka 

Cukup jarang terdapat seseorang yang kembali hanya karena menyadari hidupnya tidak baik tanpa Sahabat Fimela. Oleh karena itu, kamu harus coba untuk memahami dan mengevaluasi alasan mereka. Apakah mereka baru-baru ini kehilangan minat pada orang lain, apakah mereka sedang mengalami masa sulit, apakah mereka menginginkan validasi tambahan yang hanya bisa Sahabat Fimela berikan atau mereka sekadar bosan dan ingin Sahabat Fimela kembali. Analisislah menggunakan pertanyaan-pertanyaan tersebut. 

3. Komunikasikan dengan Jelas 

Ketika orang tersebut muncul kembali dalam hidup Sahabat Fimela, Sahabat Fimela memiliki dua pilihan. Sahabat Fimela bisa langsung mengabaikannya atau menyampaikan kepada mereka tentang tindakan mereka sebelumnya. Meskipun Sahabat Fimela bukan terapis, cobalah untuk tetap berpikiran terbuka dan menasihati mereka jika masalahnya adalah hal yang sepele.

4. Pertimbangkan Prospeknya 

Ketika teman kencang yang hilang muncul kembali dan Sahabat Fimela berdua sangat dekat, perasaan ingin dan berhasrat adalah hal yang normal. Kamu mungkin ingin menyerah pada hal itu dan menerimanya kembali ke dalam hidup. Faktanya, ada kemungkinan kali ini mereka benar-benar tetap setia kepada kamu dalam hubungan tersebut. Jadi, cobalah  mempertimbangkan kembali aspek-aspeknya. Pilihlah keputusan yang tidak menyakiti perasaanmu ya, Sahabat Fimela 

5. Tetapkan Batasan

Terakhir, tetapkan batasan yang jelas dalam hubungan ini. Tentukan apa yang Sahabat Fimela inginkan dan apa yang Sahabat Fimela tidak akan toleransi lagi. Jaga agar komunikasi tetap terbuka dan jelas, serta prioritaskan kesejahteraan emosional Sahabat Fimela dalam segala keputusan yang diambil.

Penulis: Naela Marcelina 

#Unlocking The Limitless