Sukses

Relationship

5 Alasan Utama Seseorang Melakukan Cut Off, Menjadi Keputusan yang Bijak

Fimela.com, Jakarta Memutuskan hubungan pertemanan, atau ‘cut off’, adalah langkah yang diambil seseorang untuk mengakhiri persahabatan dengan cara yang tegas. Ini terjadi ketika seseorang memilih untuk tidak lagi menjalin komunikasi aktif dengan temannya.

Umumnya, seseorang memilih untuk ‘cut off’ ketika mereka merasa tidak nyaman, ada perbedaan nilai dan harapan, atau merasa dikhianati dalam persahabatan tersebut. Hubungan yang dirasa tidak mendukung, merugikan, atau tidak memberikan manfaat positif bagi kehidupan mereka sering menjadi alasan untuk langkah ini.

Melindungi kesehatan mental dan emosional adalah alasan utama di balik keputusan untuk ‘cut off’. Hubungan yang beracun atau negatif bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi yang berat. Kadang, ‘cut off’ juga dilakukan untuk mempertahankan nilai dan harapan pribadi. Ini dia beberapa alasan seseorang melakukan cut off:

1. Ketika Kepercayaan Hilang

Kehilangan kepercayaan merupakan indikator kuat untuk mengakhiri sebuah hubungan. Tindakan yang tidak jujur, pengkhianatan berulang, atau manipulasi dapat menghancurkan fondasi kepercayaan antar pasangan. Perasaan tidak aman yang berkelanjutan atau ketidakmampuan untuk mempercayai pasangan menandakan bahwa sudah saatnya hubungan itu dihentikan.

2. Ketidakseimbangan Dalam Hubungan

Sebuah hubungan harus memiliki keseimbangan dalam hal pemberian dan penerimaan dukungan serta perhatian. Ketika satu pihak selalu lebih banyak memberi dan kurang menerima, hal ini dapat menimbulkan rasa frustrasi, kelelahan, dan kekecewaan.

3. Perbedaan Nilai dan Tujuan

Perbedaan dalam nilai dan tujuan hidup bisa menjadi alasan yang valid untuk mengakhiri sebuah hubungan. Jika visi masa depan yang dimiliki oleh kedua pihak tidak sinkron dan tidak ada kompromi yang menguntungkan kedua belah pihak, pemutusan hubungan bisa jadi adalah solusi yang tepat.

4. Agresi Dalam Hubungan

Agresi, baik fisik maupun emosional, adalah tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Kekerasan yang dilakukan secara teratur, baik secara fisik maupun emosional, adalah tanda jelas bahwa hubungan tersebut tidak aman dan harus segera diakhiri.

5. Komunikasi yang Buruk

Kurangnya komunikasi yang efektif bisa menjadi indikator masalah dalam hubungan. Apabila komunikasi menjadi terhambat dan tidak ada usaha untuk memperbaiki hubungan melalui dialog, ini menunjukkan bahwa hubungan tersebut mungkin sudah tidak berfungsi lagi.

Cut off memberi kesempatan kepada seseorang untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan mempererat hubungan dengan mereka yang benar-benar peduli dan mendukung.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading