Kenali Tanda-tanda Kamu Bukan Prioritas Utama Pasangan yang Wajib Disadari

perempuan dan pasangan 28 juni tengkar — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/SunnyVMD

Fimela.com, Jakarta Dalam setiap hubungan, kita semua menginginkan perasaan bahwa kita diutamakan oleh pasangan kita. Namun, terkadang, tanda-tanda menunjukkan sebaliknya. Saat merasa seperti kita terus-menerus berjuang untuk mendapatkan perhatian atau diabaikan dalam hubungan, hal itu bisa menjadi pertanda bahwa kita bukanlah prioritas bagi pasangan kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa ciri yang mengindikasikan bahwa kita mungkin tidak mendapat posisi utama dalam hati dan pikiran pasangan.

Komunikasi yang terputus atau minim respons dapat menciptakan rasa jauh di antara pasangan. Ketika pesan kita diabaikan atau pertemuan direncanakan tanpa konsistensi, mungkin itu tandanya bahwa hubungan kita tidak menjadi prioritas bagi pasangan kita. Selain itu, perhatian yang berubah-ubah dengan cepat atau keinginan pasangan untuk mencari kenyamanan dari orang lain juga bisa menjadi petunjuk bahwa kita bukanlah fokus utama dalam kehidupan mereka.

Jika kita merasa dimanfaatkan atau jarang diundang untuk berkumpul, itu bisa menjadi tanda bahwa kita tidak mendapat perhatian yang kita butuhkan dari pasangan. Dalam mencari pemahaman akan ciri-ciri ini, kita dapat mengevaluasi hubungan kita dengan lebih baik dan, jika perlu, membuka diskusi yang jujur dengan pasangan tentang perasaan dan harapan kita dalam hubungan ini. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin menandakan bahwa kamu bukan prioritas bagi pasanganmu.

TERKAIT: Cara Mengatasi Kebiasaan Anak Mengompol Di Malam Hari, Pelajari Penyebab dan Alasan Dibalik Kebiasaan Ini

TERKAIT: Cara Membangun Masa Kecil yang Bahagia, Pahami Hal Penting yang Dibutuhkan Anak Bukan Sekadar Prestasi

TERKAIT: Gangguan Mental pada Remaja, Faktor Dibalik Penyebab Utama Stres pada Remaja dan Risiko yang Harus Diketahui

TERKAIT: Kenali Intoleransi Laktosa, Fakta dan Cara Mencegah Masalah Tubuh Tidak Bisa Mencerna Olahan Susu

1. Kamu Berusaha Terlalu Keras

perempuan dan pasangan bertengkar april — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Kmpzzz

Salah satu tanda bahwa kamu bukan prioritas bagi pasangan adalah jika kamu merasa harus terlalu keras untuk mendapatkan perhatian atau kasih sayang dari mereka. Misalnya, kamu mungkin merasa perlu melakukan hal-hal luar biasa atau memberikan pengorbanan besar hanya untuk mendapatkan sedikit perhatian dari pasanganmu. Jika kamu terus-menerus merasa seperti kamu harus berjuang keras untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari pasanganmu, mungkin saatnya untuk mempertanyakan posisimu dalam hubungan tersebut.

2. Usahamu Tidak Diperhatikan

Saat kamu mencoba untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada pasanganmu, namun usahamu seringkali diabaikan atau tidak dihargai, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu bukan prioritas bagi mereka. Ketika seseorang benar-benar memprioritaskan hubungannya, mereka akan menghargai setiap usaha yang kamu lakukan untuk membuat mereka bahagia.

3. Komunikasi Terbatas

Putus — Ilustrasi Bertengkar dengan Pasangan Credit: pexels.com/cottonbro

Komunikasi yang terbatas atau tidak konsisten juga bisa menjadi tanda bahwa kamu bukan prioritas bagi pasanganmu. Jika mereka tidak aktif dalam menjaga komunikasi denganmu, seperti jarang membalas pesan atau teleponmu, itu mungkin menandakan bahwa mereka tidak menganggap hubungan kalian sebagai prioritas utama dalam hidup mereka.

4. Selalu Membatalkan Rencana Bertemu

Jika pasanganmu seringkali membatalkan rencana bertemu atau mengubah jadwal secara mendadak tanpa alasan yang jelas, itu bisa menjadi pertanda bahwa kamu bukan prioritas bagi mereka. Ketika seseorang benar-benar memprioritaskan hubungannya, mereka akan berusaha untuk membuat waktu untuk bertemu dan menjaga komitmen yang telah dibuat.

5. Perhatiannya Berubah Cepat

Perhatian pasangan yang berubah-ubah dengan cepat bisa menjadi tanda bahwa kamu bukan prioritas bagi mereka. Misalnya, mereka mungkin sangat perhatian dan penuh kasih sayang pada suatu waktu, namun kemudian tiba-tiba menjadi dingin dan jauh tanpa alasan yang jelas. Jika kamu merasa seperti kamu tidak bisa mengandalkan konsistensi perhatian dari pasanganmu, itu mungkin menandakan bahwa kamu bukan prioritas bagi mereka.

6. Dia Lebih Nyaman dengan Orang Lain

pasangan bertengkar — Ilustrasi/copyright shutterstock/metamorworks

Jika pasanganmu lebih sering mencari kenyamanan dan dukungan dari orang lain daripada dari kamu, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu bukan prioritas bagi mereka. Misalnya, mereka mungkin lebih suka menghabiskan waktu dengan teman-teman atau keluarga mereka daripada denganmu, atau mereka mungkin lebih sering mencari saran atau dukungan dari orang lain ketika mereka menghadapi masalah atau tantangan dalam hubungan.

7. Kamu Merasa Dimanfaatkan

Merasa dimanfaatkan dalam hubungan adalah tanda yang jelas bahwa kamu bukan prioritas bagi pasanganmu. Jika kamu merasa bahwa pasanganmu hanya memanfaatkanmu untuk kepentingan mereka sendiri tanpa memperhatikan kebutuhan atau perasaanmu, itu menunjukkan bahwa mereka tidak menganggap hubungan kalian sebagai prioritas utama.

8. Jarang Mengajak Bertemu

Jika pasanganmu jarang mengajak bertemu atau menghabiskan waktu bersama kamu, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu bukan prioritas bagi mereka. Meskipun setiap orang memiliki komitmen dan kewajiban yang berbeda-beda dalam hidup mereka, jika pasanganmu tidak menunjukkan minat atau usaha untuk menghabiskan waktu bersama kamu, itu mungkin menandakan bahwa kamu bukan prioritas dalam hidup mereka.

Dalam sebuah hubungan yang sehat dan berkelanjutan, penting untuk merasa diutamakan dan didukung oleh pasanganmu. Jika kamu merasa bahwa kamu bukan prioritas bagi pasanganmu berdasarkan ciri-ciri di atas, penting untuk mempertimbangkan hubunganmu dengan bijaksana dan berkomunikasi dengan pasanganmu tentang perasaan dan kebutuhanmu. Terkadang, kejujuran dan komunikasi terbuka dapat membantu memperbaiki hubungan, namun jika tidak, mungkin lebih baik untuk mencari hubungan yang lebih seimbang dan memenuhi di masa depan.