4 Cara Mengatasi Pasangan yang Manipulatif Perlu Diwaspadai

pasangan bertengkar — ilustrasi bertengkar/copyright by takayuki (Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Manipulasi merupakan perilaku yang bertujuan untuk mengontrol orang lain demi kepentingan atau tujuan khusus. Perilaku ini bisa terjadi di berbagai situasi, dari relasi pribadi hingga tempat kerja. Ada beberapa tanda yang menunjukkan adanya manipulasi yang perlu kita waspadai.

Orang-orang dengan sifat ini biasanya sangat meyakinkan, berbicara dengan baik, dan sering mengelak dari tanggung jawab. Mereka mahir dalam mempengaruhi emosi dan pikiran orang lain, menggunakan daya tarik, memainkan emosi, atau menimbulkan rasa bersalah.

Mengatasi seseorang manipulatif memerlukan strategi khusus, seperti meningkatkan kesadaran diri, mengenali taktik manipulatif yang digunakan, menetapkan batas yang jelas dalam hubungan, dan berkomunikasi secara terbuka tentang kebutuhan dan perasaan. Ini dia beberapa cara mengatasi pasangan yang memiliki sifat manipulatif:

1. Membuat Batasan

couple cinta tidak cocok marah — ilustrasi pasangan bertengkar/maruco/Shutterstock

Sangat krusial untuk membangun batasan yang tegas saat berinteraksi dengan individu manipulatif. Komunikasikan secara jelas apa yang kamu anggap bisa diterima dan apa yang tidak. Apabila mereka melampaui batas tersebut, pastikan untuk menerapkan sanksi yang telah ditetapkan.

2. Memperkuat Rasa Percaya Diri

Individu yang manipulatif sering kali mencari celah dalam kepercayaan diri seseorang untuk dimanfaatkan. Mengambil langkah proaktif untuk memperkuat rasa percaya diri akan mempersiapkan untuk berhadapan dengan mereka secara lebih efektif. Bekerja sama dengan terapis atau bergabung dalam grup dukungan bisa sangat membantu dalam proses ini.

3. Menjaga Kesehatan Emosional dan Mental

Individu manipulatif sering kali berusaha memprovokasi emosi negatif seperti rasa bersalah atau rasa takut. Penting bagi kamu untuk menyadari taktik ini dan menjaga kesehatan emosional serta mental. Tetaplah tenang, berorientasi pada fakta, dan fokuslah pada pencarian solusi konstruktif untuk setiap tantangan yang dihadapi.

4. Membangun Jaringan Dukungan

Mendapatkan dukungan dari orang-orang yang dipercayai, seperti keluarga dan teman, sangat penting ketika menghadapi seseorang yang manipulatif. Berbagi pengalaman dengan mereka dapat mengurangi beban yang kamu rasakan dan memberikan perspektif baru yang lebih objektif.

Secara keseluruhan, manipulasi adalah perilaku yang merugikan, ditandai dengan penggunaan persuasi dan penghindaran tanggung jawab untuk mengontrol orang lain demi kepentingan sendiri.