Fimela.com, Jakarta Sebelum memulai perjalanan pernikahan, kedua calon pasangan perlu memeriksa kesehatan mereka secara menyeluruh. Cek kesehatan sebelum menikah sebaiknya dilakukan beberapa bulan sebelum hari H. Hal ini berguna agar hasil tes bisa ditafsirkan dengan benar dan memberikan waktu yang cukup untuk menangani masalah kesehatan yang mungkin ditemukan.
Cek kesehatan pra nikah atau pra nikah adalah proses pemeriksaan kesehatan yang wajib dijalani oleh calon pengantin sebelum menikah. Tujuannya adalah untuk mendapatkan Sertifikat Layak Nikah dari puskesmas yang menjadi salah satu syarat administrasi pernikahan.
Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah sangat penting untuk memastikan bahwa kedua pasangan siap secara fisik dan kesehatan untuk menjalani kehidupan pernikahan yang sehat. Apa saja tes kesahatan yang harus kamu lakukan sebelum menikah? Cek Di Sini:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tes Kesehatan Pranikah
- Tes Darah Lengkap (CBC): Tes ini mengevaluasi jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam darah. Hasilnya dapat menginformasikan tentang status kesehatan secara umum dan kemungkinan adanya infeksi atau kondisi darah.
- Tes Gula Darah: Penting untuk mengukur kadar gula darah, karena diabetes dapat mempengaruhi kesehatanmu secara signifikan.
- Tes Hepatitis B dan C: Hepatitis B dan C adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan masalah hati. Tes ini bermanfaat untuk memastikan bahwa kamu dan pasanganmu bebas dari infeksi ini.
- Tes HIV/AIDS: Tes ini penting untuk mengetahui status HIV/AIDS kamu dan pasanga. Ini adalah langkah penting untuk menghindari penularan infeksi.
- Tes Pemeriksaan Fisik Rutin: Pemeriksaan fisik komprehensif oleh dokter termasuk pengukuran tekanan darah, denyut jantung, dan pemeriksaan organ tubuh lainnya. Ini membantu mendeteksi masalah kesehatan secara dini.
- Tes Rhesus (Rh) dan Golongan Darah: Penting untuk mengetahui golongan darah dan faktor Rh kamu dan pasangan, terutama jika kamu berencana untuk hamil.
- Tes TBC (Tuberkulosis): Tes ini memeriksa apakah kamu terinfeksi bakteri yang menyebabkan tuberkulosis. Hal ini diperlukan karena tuberkulosis dapat menyebar melalui udara dan mempengaruhi kesehatan pernapasanmu.
- Tes Pap Smear (untuk Wanita): Tes ini penting untuk mendeteksi perubahan sel-sel leher rahim yang dapat menjadi tanda kanker serviks.
- Tes Fertilitas (jika diperlukan): Untuk pasangan yang ingin segera memiliki anak, tes fertilitas dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah yang dapat mempengaruhi kehamilan.
- Tes Genetika (jika ada riwayat keluarga): Tes ini dapat dilakukan jika kamu memiliki riwayat keluarga tertentu yang meningkatkan risiko kelahiran anak dengan gangguan genetik.
Dengan melakukan cek kesehatan sebelum menikah, kedua calon pasangan bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka dengan jelas. Hal ini juga bisa mengurangi risiko terjadinya komplikasi kesehatan di kemudian hari dan mengantarkan kedua calon pasangan untuk menjalani kehidupan pernikahan dengan kesehatan yang optimal.