Fimela.com, Jakarta Perpisahan menimbulkan luka batin yang mendalam dan menurunkan harga diri seseorang. Di masa-masa sulit karena berpisah dari pasangannya, seseorang mungkin mendapati dirinya terus-menerus bergulat dengan kekecewaan, kesedihan, dan penyangkalan. Proses penyembuhan putus cinta membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun, dukungan dari orang-orang tersayang menjadi obat luka akibat putus cinta. Dan berikut ini ada beberapa tahapan putus cinta yang kerap dialami setiap orang. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Kesulitan dalam Berdamai dengan Kenyataan
Awalnya, wajar jika kamu merasa kaget setelah putus cinta secara tiba-tiba. Penolakan mungkin terjadi saat kamu berjuang untuk menerima akhir dari hubungan. Seseorang mungkin menghadapi gangguan emosional karena perpisahan dari salah satu pasangannya.
Advertisement
2. Rasa Sakit Emosional
Saat keterkejutannya mereda, mengalami rasa sakit dan kecemasan yang hebat, melibatkan kesedihan karena kehilangan hubungan dan semua mimpi yang terkait dengannya. Perpisahan menyebabkan gejolak emosi sehingga menjadi sulit untuk mengatasi rasa sakit karena kehilangan sendirian.
3. Kemarahan dan Frustasi
Perasaan marah, dendam, dan frustrasi menjadi hal biasa selama situasi putusnya hubungan. Seseorang mungkin mencoba mencari tahu apa yang salah dalam hubungan tersebut atau menganalisis argumen yang mengakibatkan frustrasi dan agresi.
Advertisement
4. Perasaan Ingin Kembali dengan Mantan
Selama rasa sakit masih ada dalam dirimu, setiap orang mungkin merasa perlu untuk berhubungan kembali dengan mantannya, atau mengidealkan hubungan masa lalu. Perpisahan mungkin akan membuat mereka merasa bersalah dan menimbulkan rasa rindu terhadap pasangannya.
5. Menerima Situasi
Tahap ini melibatkan penerimaan kenyataan dan keyakinan bahwa akhir dari suatu hubungan tidak berarti akhir dari kehidupan. Penerimaan membantu dalam penyembuhan dan bergerak maju. Seseorang mulai berdamai dengan berakhirnya hubungan dan lambat laun stres emosional juga hilang.
Advertisement
6. Mendapatkan Kembali Harga Diri
Berakhirnya suatu hubungan secara tiba-tiba menghancurkan harga diri dan membuat seseorang takut dalam hidup. Tahap ini melibatkan pembangunan kembali harga diri melalui praktik perawatan diri dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.
7. Memaafkan dan Melanjutkan Hidup
Pada akhirnya, tahap terakhir dari perpisahan menghasilkan pengampunan masa lalu dan melanjutkan hidup. Pada tahap ini, seseorang biasanya tidak terlalu menganalisis pengalaman masa lalu atau dalam hal ini putus cinta. Ini melibatkan lebih fokus pada pertumbuhan pribadi dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan orang yang kamu cintai. Seseorang sepenuhnya mengatasi kehilangan perpisahan dari pasangannya dan keluar dari suasana hati dan ketakutan yang depresi.
Perpisahan tentu menyakitkan, akan tetapi dirimu tak selalu harus terjebak dalam kesedihan, ada waktu di mana kamu harus bangkit dan mendapatkan yang terbaik, karena kamu begitu berharga.Â