Fimela.com, Jakarta Toxic relationship adalah hubungan yang merugikan dan tidak sehat yang berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional seseorang. Beberapa hal yang menunjukkan toxic relationship adalah kontrol yang berlebihan, pemisahan dari teman dan keluarga, pertengkaran yang tidak sehat yang sering terjadi, dan perasaan tertekan dan tidak bahagia yang terus-menerus.
Untuk mengatasi toxic relationship, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengakui bahwa hubungan itu tidak sehat dan bisa merusak kesehatan mental. Kemudian, penting untuk berbicara dengan pasangan atau mendapatkan bantuan dari orang lain seperti teman, keluarga, atau konselor.
Toxic relationship dapat dikenali melalui berbagai tanda yang menunjukkan dinamika yang tidak sehat dan merusak. Tanda-tanda ini meliputi kekerasan fisik atau emosional, kontrol berlebihan, perselingkuhan, dan perasaan tidak nyaman atau tidak bahagia dalam hubungan. Penting untuk mengenali tanda-tanda ini dan mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan jika ada tanda-tanda ini. Ini dia beberapa ttanda bahwa kamu berada dalam toxic relationship:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Sering Mengontrol dan Dominasi
Pasangan yang selalu ingin mengendalikan segala sesuatu dalam hubungan, seperti membatasi waktu dan kebebasan. Tanda ini menunjukkan bahwa pasanganmu tidak percaya atau menghormati otonomi. Mereka mungkin memiliki ketidakamanan atau ketakutan yang membuat mereka ingin mengendalikan dirimu. Ini dapat menyebabkan rasa sakit hati, frustrasi, dan hilangnya harga diri.
2. Kurangnya Sikap Menghargai
Sikap meremehkan dan tidak menghargai perasaan atau pendapatmu. Tanda ini menunjukkan bahwa pasanganmu tidak menghargaimu sebagai setara atau sebagai manusia. Mereka mungkin berpikir bahwa mereka lebih unggul atau lebih pintar dari dirimu, atau mereka mungkin tidak peduli dengan kebutuhan atau preferensi. Ini dapat mengakibatkan luka, marah, dan terisolasi.
3. Manipulasi
Pasangan yang manipulatif yang mencoba mengubah pikiran atau perasaanmu untuk keuntungan mereka sendiri. Tanda ini mengungkapkan bahwa pasanganmu tidak menghormati batasan atau integritas. Mereka mungkin menggunakan kebohongan, rasa bersalah, ancaman, atau pujian untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari dirimu, atau untuk membuat kamu meragukan diri sendiri atau orang lain. Ini dapat menyebabkan kebingungan, kecemasan, dan ketergantungan.
4. Emotional Abuse
Perlakuan keras, ejekan, dan memprovokasi perasaan tidak menyenangkan berulang kali. Tanda ini menunjukkan bahwa pasanganmu tidak mencintai atau peduli dengan kesejahteraan dirimu. Mereka mungkin menggunakan kekerasan verbal, psikologis, atau fisik untuk menyakitimu, mengintimidasi, atau membuatmu merasa tidak berharga. Ini dapat menyebabkan depresi, trauma, dan ketakutan.
5. Memberikan Batasan yang Berlebihan
Membatasi hubunganmu dengan orang lain dan membuatmu merasa terisolasi. Tanda ini menunjukkan bahwa pasanganmu tidak ingin kamu memiliki kehidupan sosial atau jaringan dukungan. Mereka mungkin mengisolasimu dari teman, keluarga, atau rekan kerja, atau membuatmu merasa bersalah atau cemburu karena menghabiskan waktu dengan mereka. Ini dapat mengakibatkan kesepian, ketidakberdayaan, dan kerentanan.
Advertisement
Mengatasi dan Menghindari Toxic Relationship
- Terbuka dan Jujur: Berdiskusi dengan pasanganmu tentang perasaan dan kebutuhan dalam hubungan.
- Mengenal Tanda Toxic: Perhatikan atau catat tanda-tanda yang muncul dalam hubungan.
- Tetapkan Batasan: Pegang teguh batasan dan standar dirimu, serta sampaikan saat itu dilanggar.
- Cari Dukungan: Mintalah dukungan dari teman, keluarga, atau profesional jika kamu merasa terperangkap dalam hubungan yang tidak sehat.
- Akhiri Hubungan: Jika upaya untuk memperbaiki hubungan toxic gagal, beranilah untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Mengatasi dan menghindari toxic relationship memerlukan kesadaran diri, komunikasi yang baik, dan keputusan yang berani untuk menjadikan kesehatan dan kebahagiaanmu sebagai prioritas.