Sukses

Relationship

5 Hal-hal Penting yang Harus Diperhatikan dari Break dalam Hubungan

Fimela.com, Jakarta Break dan putus dalam hubungan memiliki makna yang berbeda. Break adalah kondisi di mana pasangan sepakat untuk mengambil jarak sementara dari hubungan mereka untuk memikirkan atau menangani masalah-masalah yang mereka hadapi, sedangkan putus adalah pilihan untuk menghentikan hubungan secara definitif.

Pasangan mungkin lebih memilih untuk break daripada putus karena masih memiliki rasa cinta dan harapan untuk memperbaiki hubungan, tetapi merasa perlu untuk berpisah sejenak untuk mendapatkan kejelasan.

Ada beberapa aturan yang harus dipahami saat memutuskan untuk break dalam hubungan, yaitu adanya persetujuan untuk memberi ruang, berkomunikasi dengan jujur, dan tidak terlibat dengan orang lain selama masa break. Dalam proses break, penting untuk menghargai dan mengikuti aturan-aturan yang telah disetujui oleh kedua belah pihak untuk memastikan bahwa masa break dapat bermanfaat dalam meningkatkan hubungan. Ini dia beberapa hal yang harus diperhatikan saat break dalam hubungan yang perlu kamu tahu: 

1. Komunikasi Alasan Melakukan Break 

Alasan dan tujuan break kepada pasangan, dan mendengar tanggapan dan emosi mereka. Komunikasi yang jelas dan tulus dapat mencegah salah paham dan pertikaian yang lebih serius. Komunikasi juga dapat membuat pasangan saling menghormati dan menerima keputusan break.

2. Beri Masing-masing Waktu untuk Merefleksikan Hubungan

Memberi ruang kepada pasangan untuk menilai hubungan mereka, termasuk keunggulan dan kelemahannya. Refleksi dapat membantu pasangan untuk mengidentifikasi apa yang menjadi kendala, apa yang bisa diperbaiki, dan apa yang diinginkan dari hubungan. Refleksi juga dapat membantu pasangan untuk memutuskan apakah mereka masih mau melanjutkan hubungan atau tidak.

3. Menjaga Kesehatan Emosional dan Mental

Break dapat menyebabkan stres, duka, cemas, atau perasaan negatif lain yang dapat mengganggu kesejahteraan pasangan. Oleh karena itu, pasangan perlu mendapatkan dukungan sosial dari keluarga, teman, atau profesional jika diperlukan. Pasangan juga perlu melakukan hal-hal yang dapat membuat mereka senang dan santai, seperti olahraga, meditasi, atau hobi.

4. Tetap Berhubungan dengan Pasangan

Berhubungan dengan pasangan dapat membuat pasangan tetap merasa peduli, sayang, dan hormat satu sama lain. Namun, pasangan juga perlu menentukan batasan dan harapan yang masuk akal, seperti frekuensi, durasi, dan topik komunikasi. Pasangan juga perlu menghargai privasi dan ruang pribadi pasangan selama break. 

5. Memanfaatkan Waktu Break untuk Berkembang 

Break dapat menjadi peluang untuk pasangan untuk belajar hal baru, menyalurkan hobi, meningkatkan kualitas diri, atau mencapai tujuan pribadi. Mengembangkan diri dapat membantu pasangan untuk meningkatkan rasa percaya diri, kemandirian, dan kebahagiaan mereka. Mengembangkan diri juga dapat membantu pasangan untuk memberi dampak positif bagi hubungan mereka.

Dalam proses break, penting untuk tetap menghormati dan mematuhi aturan-aturan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak untuk memastikan bahwa masa break dapat memberikan manfaat yang diinginkan dalam memperbaiki hubungan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading