Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu berada di situasi di mana kamu merasa jatuh cinta dengan seseorang, kemudian ia mulai memberikan pujian, perhatian, hingga hadiah untuk mempertahankan hubungan satu sama lain agar tetap berjalan? Orang tersebut akan membuat dirimu merasa istimewa dengan melakukan segala cara untuk mendapatkan hatimu.
Pastinya perilaku ini terasa sah-sah saja ya. Namun, bagaimana jika semakin lama justru ia berubah menjadi orang yang berbeda dan menunjukkan perilaku yang manipulatif? Bisa jadi perilaku tersebut termasuk pertanda seseorang yang melakukan love bombing.
Sahabat Fimela mungkin sudah sering menemukan istilah ini di percakapan sehari-hari atau media sosial. Perilaku love bombing ini juga mudah untuk ditemukan dalam kehidupan, tetapi sayangnya jarang disadari oleh banyak orang. Lalu, apa sebenarnya maksud dari love bombing itu?
Advertisement
Advertisement
Apa Itu Love Bombing?
Love bombing adalah tindakan seseorang yang memberikan kasih sayang secara berlebihan di awal hubungan untuk menarik perhatian orang yang dituju dengan maksud ingin mengendalikan orang tersebut. Biasanya, love bombing akan mengacu pada manipulasi secara emosional dan dilakukan oleh seseorang yang memiliki tingkat narsisme tinggi.
Pasalnya, orang yang melakukan love bombing ingin mengontrol orang lain supaya mereka menerima balasan yang sama, berupa cinta dan validasi. Dengan begitu, orang tersebut akan merasa lebih baik mengenai diri sendiri.
Perilaku ini tentunya bisa berdampak buruk karena orang tersebut dapat memegang kendali penuh atas pasangan atau calon pasangan yang menjadi targetnya. Apalagi, mereka akan mencoba untuk memengaruhi orang lain untuk melakukan tindakan sesuai yang mereka inginkan bahkan membuat korban merasa jauh dari lingkungan terdekatnya. Lebih dari itu, semakin lama, mereka bisa menunjukkan sikap yang agresif dan berbahaya.
Cara untuk Menghadapi Love Bombing
Diketahui dari situs Happy Project, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi love bombing:
1. Ketahui secara Mendalam Tanda-Tanda dari Love Bombing
Love bombing bisa ditandai dari memberikan hadiah, pujian, dan pernyataan cinta yang berlebihan. Kemudian, semakin lama munculah usaha yang dilakukan untuk mempertahankan hubungan dengan menghujani orang lain melalui pesan atau panggilan telepon tanpa batas. Bahkan, timbul ketergantungan atas kebutuhan emosional sehingga adanya dominasi dari orang tersebut. Jika kamu sudah menyadari telah berada di situasi love bombing tersebut, maka mulailah untuk mengubah perilaku dan kebiasaanmu
2. Tetapkan Batasan
Seseorang yang melakukan love bombing tidak memahami ruang pribadi yang dimiliki orang lain. Mereka bisa melampaui batasan tanpa rasa bersalah. Apabila sudah merasa terjebak, maka cobalah untuk bergerak menjauh dan peringatkan mereka untuk tidak melakukan hal tersebut secara berulang kali. Bersikap tegaslah dan buat keputusan untuk meninggalkan mereka, apabila hal tersebut terus menggangu.
3. Mengubah Perspektif dengan Mengabaikan Upaya yang Dilakukan
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengabaikan orang tersebut. Dengan menyadari bahwa tindakan yang selama ini diperoleh hanyalah cara untuk membuat hatimu luluh, maka kamu bisa mengubah sudut pandang terhadap situasi tersebut. Kamu akan mencoba untuk tidak terhasut dan terjebak oleh strategi-strategi yang telah diberikan selama ini.
Untuk lebih jelasnya, kamu juga bisa bercerita mengenai kondisi tersebut pada kerabat terdekat untuk mendapatkan dukungan dan pandangan baru. Hal ini juga dilakukan agar kamu tidak merasa terisolasi
4. Berpegang Teguh pada Pendirian
Cobalah untuk membuat orang tersebut bisa memahami apa yang telah dilakukan selama hubungan tersebut berjalan. Tetaplah berpegang teguh pada pendirian untuk menyadarkan orang tersebut bahwa ia telah melakukan kesalahan yang berdampak pada dirimu sendiri. Selalu ingat dengan baik tindakan yang telah dilakukan dan cobala
5. Beristirahat Sejenak
Tidak ada salahnya jika kamu ingin mencoba untuk menghilang dari orang tersebut selama beberapa waktu. Memutuskan kontak dengan orang yang telah berdampak negatif bisa menjadi cara untukmu memulihkan diri. Pada dasarnya, hal ini perlu dilakukan secara berproses. Oleh karena itu, janganlah mencoba untuk kembali menghubungi atau berinteraksi dengan orang tersebut.
Sekian beberapa cara untuk menghadapi love bombing. Bila kamu sedang berada dalam kondisi ini, maka cobalah untuk perlahan-lahan memberanikan diri untuk bertindak tegas. Percayalah bahwa ke depannya masih ada seseorang yang bisa mencintai dengan tulus dan sepenuh hati. Pada akhirnya akan ada seseorang yang bisa memberikan kebahagiaan, mengerti akan kebutuhanmu, dan memahami setiap batasan yang telah ditetapkan.
Penulis: Syifa Azzahra