Sukses

Relationship

5 Cara Move On dari Seseorang yang Kamu Sayangi

Fimela.com, Jakarta Ada kalanya, untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan pribadi, seseorang perlu mengucapkan selamat tinggal pada hal-hal yang sudah usang. Ini bisa berupa hubungan yang merugikan, pekerjaan yang tidak memenuhi harapan, atau pengalaman masa lalu yang menyedihkan.

Move on adalah proses melepaskan diri dari sesuatu yang sudah tidak relevan, seperti menghadapi kesedihan setelah kehilangan, bangkit dari perpisahan, atau keluar dari suatu situasi yang tidak sehat.

Seringkali sulit untuk menentukan kapan harus melepaskan seseorang. Tidak semua tanda peringatan dalam hubungan terlihat nyata, dan beberapa kesalahan lebih fatal daripada yang lain. Berikut tanda bahwa kamu perlu melanjutkan dari hubungan yang buruk:

1. Mengutamakan Diri Sendiri

Mengutamakan diri sendiri adalah langkah awal dalam menguasai hidupmu dan memulai perubahan setelah kemitraan yang tidak sehat. Ini berarti mendengarkan kebutuhan fisik dan emosionalmu serta meluangkan waktu dan ruang untuk menyembuhkan diri.

2. Cari Dukungan 

Kamu tidak sendirian, jika kamu sedang mengalami patah hati, bergantunglah pada teman-teman dan keluargamu. Demikian pula, bantuan profesional dari penyedia layanan kesehatan mental atau pelatih dapat membantu kamu merasa didengar dan memberikanmu alat untuk mengatasi dan berkembang.

3. Mengisi Waktu Luang

Meskipun kamu tidak boleh mengabaikan perasaanmu, tetap sibuk adalah cara yang baik untuk melangkah maju dan merasa positif. Hobi yang selalu ingin kamu coba? Sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Selain itu, usaha kreatif baru, usaha bisnis, atau rutinitas perawatan diri dapat membantumu berhubungan dengan diri sendiri dan kebutuhanmu.

4. Temukan Tempat yang Membuatmu Bahagia

Meskipun duka adalah bagian alami dari proses ini, kamu tidak boleh merasa terbenam olehnya. Latihan kesadaran, afirmasi positif, dan pernapasan sadar dapat membantumu kembali ke ruang tenang saat pikiranmu mulai fokus pada percakapan negatif dengan diri sendiri.

5. Berhenti Berkomunikasi

Pertimbangkan untuk Berhenti Berkomunikasi Bergantung pada keadaan, berhenti berhubungan dengan mantan pasangan atau teman mungkin membantumu tetap fokus pada proses penyembuhan. Jarak fisik dan emosional berarti kamu tidak terus-menerus diingatkan akan kerusakan yang terjadi atau tergoda untuk kembali ke dalam hubungan tersebut.

Meskipun memahami cara melepaskan seseorang terlihat berbeda untuk setiap orang, kamu memiliki kekuatan untuk memutuskan hubungan dan melanjutkan hidup.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading