Fimela.com, Jakarta Meskipun perasaan cinta dipenuhi dengan perasaan yang berbunga-bunga, tetapi perasaan ini juga bisa membuat stres. Ketika segala sesuatunya mulai memburuk dalam hubungan cinta, hal itu dapat menyebabkan kecemasan, keputusasaan, dan masalah. Ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan kita, tidak jarang kita mengalami apa yang terkadang disebut sebagai mabuk cinta.
Mabuk cinta itu seperti badai emosi yang muncul saat kamu jatuh cinta pada seseorang. Ini bukan kondisi medis secara umum, tapi istilah ini digunakan ketika perasaan ketertarikan romantis menghantammu seperti gelombang pasang. Emosi ini juga dapat mengganggu kesehatan fisik. Dan berikut ada enam tanda pasti kamu atau seseorang sedang mengalami mabuk cinta.
1. Pikiran Obsesif
Mabuk cinta dapat menyebabkan obsesi terhadap orang tertentu atau sifat-sifatnya. Kamu mungkin mendapati diri terus-menerus memikirkan orang yang membuatmu tergila-gila. Lebih lanjut, obsesi dapat ditiru menjadi perilaku yang tidak rasional. Melakukan hal-hal ekstrem untuk membuat dirimu tampak menarik di mata orang lain atau mengikuti mereka untuk mengikuti kebiasaannya adalah bagian tak terpisahkan dari penyakit cinta.
Advertisement
Advertisement
2. Gejolak Emosi
Mabuk cinta sering kali menyebabkan naik turunnya emosi. Kamu mungkin merasa gembira dan gembira ketika memikirkan orang yang kamu cintai dan membayangkan skenario di mana kalian berdua memiliki akhir yang bahagia, tetapi juga mengalami saat-saat sedih, cemas, atau bahkan cemburu ketika kenyataan mulai muncul.
3. Ingin Memiliki Barang yang Sama
Mabuk cinta juga disertai dengan akumulasi materi. Seseorang mungkin pernah melihat kekasihnya mengenakan kemeja merek tertentu dan kemudian membeli beberapa produk dengan merek yang sama. Atau yang paling parah, seseorang mungkin menyimpan tisu yang pernah digunakan kekasihnya untuk menyeka wajahnya.
Advertisement
4. Sulit Berkonsentrasi
Mabuk cinta dapat membuatmu sulit berkonsentrasi pada tugas atau melakukan aktivitas yang biasanya mudah menarik perhatianmu. Pikiranmu mungkin kembali memikirkan orang yang membuatmu tergila-gila. Seseorang mungkin dengan mudah mendapati dirinya melamun tentang orang lain dan membuat skenario di kepalanya saat membersihkan rumah atau melakukan tugas lain.
5. Berpikir Berlebihan dan Menganalisis Secara Berlebihan
Setiap kata, setiap gerak tubuh, setiap tindakan kecil, semuanya akan diteliti. Pintu sederhana yang dibukakan oleh orang yang kamu sukai dapat membuat jantungmu berdebar kencang. Namun jika kamu melihat mereka melakukan hal yang sama kepada orang lain, rasanya seperti hatimu menekan tombol jeda, namun hancur berkeping-keping.
Ketika mengalami mabuk cinta, kamu mungkin bertingkah aneh dan berlebihan kepada orang yang kamu sukai. Perlu diperhatikan, ketika jatuh cinta sewajarnya saja, jangan berlebihan dalam memberi atau pun menerima.