Fimela.com, Jakarta Setiap orang baik pria maupun perempuan mendambakan pasangan yang saling mengerti dan menerima satu sama lain. Tidak hanya itu, ketika seseorang sudah merasa klop dengan pasangannya, ia akan berupaya keras untuk mempertahankan hubungannya. Hubungan percintaan ini jugalah bersifat natural serta wajar untuk dialami.
Akan tetapi, hubungan percintaan juga dapat menyebabkan cinta bertepuk sebelah tangan. Alih-alih merasakan hubungan yang sehat dan romantis, kamu malah mengalami hubungan dengan penuh perjuangan, jalan buntu, serta tidak adanya effort dari pasangan.
Ternyata, sisi psikologi seperti yang dilansir dari Psychology Today menunjukkan jika cinta bertepuk memiliki beberapa ciri seperti menyukai seseorang yang sulit digapai, belum selesai dengan mantan pacar sebelumnya, serta menjalani hubungan tanpa adanya keseimbangan yang sesuai. Apa yang harus dilakukan? Apakah ada tanda-tanda lain jika mengalami cinta bertepuk sebelah tangan? Simak informasinya di bawah ini.
Advertisement
Advertisement
Tanda-tanda cinta bertepuk sebelah tangan
Dilansir melalui Talkspace, tanda-tanda ini mungkin dapat menjadi sinyal jika cinta yang kamu rasakan ke pasangan bertepuk sebelah tangan. Pertama kamu mungkin merasa hubungan kamu tidak memiliki hubungan yang berarti, mendalam, serta kuat. Ketika seseorang mengalami cinta bertepuk sebelah tangan, pastinya akan terasa sulit untuk memiliki “koneksi” dengan pasangan. Lihatlah bagaimana pasanganmu memperlakukan dirimu, jika kamu tidak diperlakukan seperti pasangan pada umumnya bisa menjadi masalah.
Kedua kamu merasa lelah dalam berhubungan, memiliki hubungan di satu sisi sangatlah menguras tenaga. Kamu harus terus mengalah atas pasanganmu serta tidak dibiarkan kesempatan untuk berbuat sesuatu, misalnya menanyakan kabar. Alih-alih menjawab “kabar baik” dan segala cerita, kamu justru mendapatkan perlakuan kasar. Hal ini juga termasuk dalam tekanan emosi dari pengalaman lain yang membuatnya merasa seperti itu.
Terakhir mungkin kamu atau pasanganmu merasa jika salah satu dari kalian yang sering “meminta maaf” meskipun tidak melakukan kesalahan sedikitpun ketika terjadi suatu konflik di antara kalian. Terjadinya konflik dalam suatu hubungan sangatlah natural. Tetapi dalam hubungan yang sehat, ketika seseorang berbuat kesalahan pastinya meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Jika kamu merasa dirimu terus yang minta maaf meskipun dalam keadaan kamu tidak melakukan kesalahan, hati-hati sebab sangat rawan untuk berakhirnya suatu hubungan.
Penyebab cinta bertepuk sebelah tangan
Dilansir melalui Talkspace, cinta bertepuk sebelah tangan dapat disebabkan karena beberapa faktor berikut ini. Yang pertama adalah komunikasi yang kurang. Ketika seseorang merasa tidak begitu sering mengkomunikasikan sesuatu bersama pasangan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hubungan. Tidak hanya itu, dengan jarangnya melakukan komunikasi, hubungan kamu dan pasangan juga akan cepat berakhir.
Yang kedua adalah rasa insecure. Rasa insecure ini bisa terjadi pada kamu maupun pasanganmu. Di antara kamu dan pasanganmu, kamu takut akan berakhirnya suatu hubungan. Maka dari itu, kamu atau pasanganmu melakukan segala cara agar hubungan tidak terakhir. Cara-cara yang dilakukan juga sering “melampaui batas” sehingga membuat salah satu sisi menjadi kurang nyaman, sehingga hubungan yang dijalani terlihat lebih berat sebelah.
Terakhir adalah ketika kamu atau pasanganmu sedang dalam kondisi memiliki permasalahan personal, di situlah kamu bisa melihat bagaimana cara seseorang meng handle masalah yang sedang diatasi. Terkadang, ada juga tipe orang yang merasa tertekan atau overwhelming sehingga mencari cara lain untuk menjadi “pelampiasan masalah”. Tidak hanya itu, penyebab lainnya juga bisa disebabkan karena gangguan emosi, gangguan mental, bahkan stress ketika kerja.
Advertisement
Cara mengatasi cinta bertepuk sebelah tangan
Laman Takspace memberikan informasi bagaimana kamu bisa mengatasi cinta bertepuk sebelah tangan. Yang pertama kamu bisa komunikasikan dengan pasangan. Seperti yang telah dijelaskan, permasalahan-permasalahan di atas terjadi karena kurangnya komunikasi pada pasangan. Dengan kamu mengkomunikasikan permasalahan yang kamu hadapi serta perasaan yang kamu rasakan, kamu dan pasanganmu bisa mencari cara untuk mempertahankan hubungan.
Kedua kamu bisa menerima sisi atau sifat dari pasanganmu. Tidak ada manusia yang sempurna, sudah pasti mereka berbuat kesalahan maupun memiliki sisi lain yang mungkin bertolak belakang denganmu. Tetapi hal tersebut bukanlah menjadi suatu hal yang harus “diubah” selama sifat dari pasanganmu tidak merugikan dirimu.
Terakhir, hal yang sering dilakukan adalah menyelesaikan hubungan percintaan yang bertepuk sebelah tangan. Cara ini biasanya adalah cara terbaik untuk dilakukan ketika kamu sudah merasa segala effort yang kamu berikan tidak menghasilkan sesuatu yang menguntungkan untuk kedua pihak. Kamu dan pasangan juga bisa tetap berteman.
Penulis: Tisha Sekar Aji
Hashtag: #Breaking Boundaries