Fimela.com, Jakarta Komunikasi dan kepercayaan adalah landasan dari hubungan yang sukses. Saling pengertian berasal dari berbagi pemikiran dan komunikasi yang jujur. Jika pasanganmu belum dewasa secara emosional, mencoba berbicara dengannya bisa menguras tenaga. Orang yang belum dewasa secara emosional mudah marah dan kecewa serta gagal mengendalikan diri. Mereka sering melampiaskan kemarahan mereka pada pasangannya, dan ini dapat menciptakan keretakan dalam hubungan. Mereka adalah orang-orang yang belum dewasa secara emosional. Orang seperti itu menghindari percakapan serius dan tidak menyadari kebutuhan pasangannya.
Nah, seperti apa sih, tanda-tanda orang yang belum dewasa secara emosional? Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Sulit untuk Berbagi atau Berbicara Tentang Perasaannya
Pasangan yang belum matang secara emosional mungkin sering tidak berbagi perasaan atau membicarakannya. Mereka mungkin merasa kewalahan untuk memahami pengalaman emosional. Karena itu, mereka mungkin menghindari atau berpura-pura mengabaikan saat kamu membicarakan topik pembicaraan yang serius.
Advertisement
Advertisement
2. Tidak dapat Membicarakan Masa Depan
Pasangan yang belum matang secara emosional merasa sulit untuk merencanakan atau membicarakan masa depan mereka denganmu. Mereka mungkin tampak tidak dapat berkomitmen bahkan pada hal-hal terkecil dan lebih memilih untuk hidup di masa sekarang. Bahkan jika mereka melihat masa depan bersamamu, mereka mungkin merasa sulit untuk berbagi atau berkomunikasi denganmu tentang rencana jangka panjang mereka.
3. Membuatmu Merasa Kesepian
Sebuah hubungan membuatmu merasa terlibat dan dicintai. Namun, dengan pasangan yang belum matang secara emosional, kamu mungkin merasa bahwa ada kekurangan keintiman emosional. Kamu merasa terputus karena kamu tidak dapat membentuk ikatan dengan mereka di tingkat yang lebih dalam.
Advertisement
4. Menarik Diri Selama Masa-masa Sulit atau Stres
Ketika pasanganmu secara emosional tidak tersedia, mereka mungkin tidak dapat mendukungmu selama masa-masa sulit. Kamu mungkin ingin pasanganmu menjadi batu karang, tetapi mereka mungkin menjauhkan diri dengan alasan.
5. Tidak Bertanggung Jawab
Orang dewasa yang matang bertanggung jawab, mengakui kesalahan mereka, dan menebus kesalahan. Namun, orang yang belum dewasa menolak untuk bertanggung jawab dan malah memainkan permainan menyalahkan ketika keadaan menjadi sulit. Mereka mungkin mengabaikan pendapatmu dan menyalahkan, berbohong, atau membuatmu merasa bersalah.
Kedewasaan tidak dapat diukur dari usia, tetapi bagaimana kamu bersikap dan menyikapi sesuatu dengan bijaksana.