Fimela.com, Jakarta Menerima seseorang yang baru di dalam hidupmu pastinya bukanlah perkara yang mudah, apalagi ketika kamu masih merasa terjebak di masa lalu. Rasanya pasti akan terasa sulit untuk memulai dengan seseorang yang baru dan berdamai dengan semua yang telah terjadi di hidupmu. Ditambah lagi, dengan konflik atau hal-hal lain yang terjadi di hubunganmu sebelumnya.
Tidak akan mudah untuk memulai semuanya dari awal. Perlu adanya keberanian, niat, dan keputusan dari dirimu sendiri untuk melakukannya. Lalu, sebenarnya alasan apa saja yang membuatmu masih merasa kesulitan untuk menerima seseorang yang baru hadir di hidupmu? Apa saja hal yang membuat kamu seakan-akan masih berada di masa lalu. Berikut uraiannya :
Advertisement
Selalu Berharap untuk Bisa Kembali
Di saat kamu menemukan bahwa dirimu masih terjebak di masa lalu dan tenggelam dalam kenangan-kenangan itu, kamu akan merasa kesulitan untuk bergerak maju dan hidup di masa sekarang. Mungkin masih terbesit rasa untuk kembali memperbaiki hubunganmu yang sebelumnya sehingga membuatmu selalu berharap dan berekspektasi lebih. Untuk mengenang dan mengingat momen di masa lalu, sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi, tetapi kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk itu. Ketika kamu lebih fokus di masa sekarang dan sudah tidak menaruh ekspektasi apa pun, perlahan-lahan kamu akan berdamai dengan diri sendiri dan mulai menjadi dirimu yang ada di masa sekarang.
Takut Akan Perubahan
Butuh waktu yang lama agar kamu tidak menghindar dari kehidupan dan seseorang yang baru dalam hubunganmu. Sering kali kamu masih berada pada bayang-bayang di masa lalu itu hingga akhirnya mencari sosok yang sama pada orang baru. Hal ini bisa terjadi karena kamu merasa takut akan adanya perubahan sehingga selalu ada cara untuk kembali atau menemukannya lagi. Namun, kamu juga bisa memulai kembali dengan memaafkan segala yang terjadi dan lebih berani untuk mencari seseorang dan pengalaman yang baru.
Advertisement
Rasa Trauma yang Masih Menghantui
Pengalaman yang traumatis membuat dirimu juga merasa ragu untuk kembali percaya dengan seseorang yang baru. Maka dari itu, proses untuk sembuh dari luka merupakan proses yang cukup panjang. Tidak masalah jika kamu ingin memberi ruang untuk diri sendiri terlebih dahulu, apalagi untuk berdamai secara emosional. Pengalaman itu mungkin saja masih terus teringat di kepala, tetapi kamu harus percaya akan ada saatnya kamu bisa melepaskannya dan mulai menyadari bahwa kamu bisa menjalin hubungan yang lebih baik daripada sebelumnya.
Kurangnya Kejelasan dari Hubungan Sebelumnya
Saat suatu masalah belum selesai sepenuhnya, maka kamu pun belum bisa mengikhlaskan sesuatu yang telah terjadi di hidupmu. Kamu masih akan membutuhkan penjelasan mengapa semua itu telah terjadi dan bahkan kamu ingin mencoba untuk mengembalikan situasi seperti sebelumnya. Rasa penasaran akan kejelasan dari akhir hubunganmu juga bisa menjadi salah satu faktor yang membuatmu masih tidak bisa melupakan masalah di masa lalu tersebut. Terlebih lagi, kamu masih belum bisa menerima kenyataan dan masih adanya keinginan untuk memperbaiki komunikasi tersebut.
Advertisement
Kurangnya Rasa Percaya terhadap Diri Sendiri atau Orang Lain
Akan begitu banyak dampak yang dirasakan ketika kamu telah menyelesaikan suatu hubungan dengan orang lain. Salah satunya yaitu rasa kepercayaan yang semakin lama memudar. Kamu pun akan merasa kesulitan untuk membangun kepercayaan dan komitmen pada orang lain, apalagi jika kamu sudah merasa kecewa dengan pasanganmu sebelumnya.
Adanya rasa bersalah pada diri sendiri juga membuat kepercayaan diri semakin menurun, apalagi ketika dirimu yang merasa ditinggalkan. Akan muncul rasa bahwa kamu tidak layak dicintai hingga terus merenungi diri sendiri. Perasaan seperti ini harus dihilangkan karena bagaimana pun kamu juga merupakan orang yang layak untuk dicintai dan akan datang seseorang yang bisa menghargai dan menerima segala kekuranganmu dengan baik.
Untuk bisa sembuh dari masa lalu, butuh waktu dan proses yang panjang. Tidak ada salahnya jika kamu merasa sedih dan butuh waktu untuk sendiri. Percayalah bahwa akan ada orang yang bisa memperlakukanmu dengan baik dan mencintaimu secara tulus dan sepenuh hati.
Penulis : Syifa Azzahra