5 Sikap Tenang agar Bisa Melupakan Pria yang Bukan Milikmu

Pengalaman cinta sepihak memang menyakitkan, tetapi cobalah untuk menerimanya dengan lapang dada. Sebab kamu berhak untuk mendapatkan cinta yang lebih baik. Mengutip buku How to Love, cinta yang bertepuk sebelah tangan itu melelahkan dan menyedihkan karena tidak bersifat dua arah. Meskipun arahnya benar, sudut pandang yang tidak sejajar akan menyebabkannya terdistorsi. Sudahi rasa lelah mengharapkan dia yang tak bisa dimiliki, lalu fokuslah untuk memulihkan harga diri.

Semua perasaan yang hadir meskipun terasa pahit dan getir, terima dan proses itu semua dengan lapang dada. Tak perlu membenci dirimu yang bersedih. Tak perlu menyalahkan keadaan atau siapa pun. Izinkan dirimu untuk merasakan semua gejolak rasa yang ada. Agar dengan demikian, kamu bisa kembali menyayangi diri lebih utuh lagi.

Perasaan dan hati seseorang tak bisa kamu atur atau kendalikan. Jika pria yang kamu sukai tak bisa membalas perasaanmu, relakan dia. Biarkan dia menjalani kehidupannya sendiri. Sementara itu, fokuslah untuk menjalani kehidupanmu sendiri. Lepaskan hal-hal yang tak bisa kamu ubah, agar kamu punya waktu dan energi untuk memperbaiki hal-hal yang masih dalam kendali dirimu.

Lakukan hal yang bisa membuatmu merasa lebih nyaman. Cobalah pengalaman yang bisa membuatmu kembali tersenyum. Jangan melukai dirimu sendiri. Serta, tak perlu melampiaskan kesedihan dengan menyakiti orang lain. Selangkah demi selangkah, cobalah untuk kembali berbaik hati pada diri sendiri.

Pengalaman jatuh cinta yang pahit dan getir memang tak menyenangkan untuk diingat atau dikenang. Melupakan seseorang yang tadinya menempati ruang paling istimewa di hati pun bukan hal yang mudah. Namun, bukan berarti hidupmu akan muram selamanya. Maka, nyalakan kembali harapan baru. Hadirkan harapan baik yang baru dalam hidupmu agar kamu bisa kembali terdorong untuk lanjut melangkah ke depan.

Semoga hatimu yang terluka bisa segera sembuh dan pulih kembali, ya.