4 Sikap agar Bisa Kembali Bahagia setelah Putus Cinta

Mengutip buku Why Men Want Sex and Wimen Need Love, "Bila Anda dicampakkan, otak menginginkan Anda mengejar sang mantan dengan lebih kuat lagi." Hal inilah yang mendasari penyebab kenapa kita bisa makin kesulitan untuk merelakan dia yang telah mencampakkan kita. Bahkan butuh waktu lama untuk bisa benar-benar pulih. Anggapan yang berlaku secara umum adalah dibutuhkan sekitar satu bulan untuk setiap satu hubungan yang telah berakhir agar kondisi diri bisa kembali normal. Misalnya, jika sebuah hubungan bertahan selama dua tahun maka butuh waktu dua bulan untuk melupakan si mantan. Apresiasi dirimu yang sudah berusaha maksimal untuk move on. Setiap upaya yang kamu lakukan sudah menjadi sebuah pencapaian sendiri yang perlu diapresiasi.

Cobalah untuk meluaskan hatimu. Memang sulit untuk kembali tersenyum setelah putus cinta. Apalagi ketika kamu berada di pihak yang dicampakkan, maka kamu perlu waktu yang lama untuk memulihkan harga diri. Meskipun begitu, tetaplah berusaha untuk lebih berlapang dada. Terima realitas yang ada saat ini dengan hati yang lebih luas lagi.

Saatnya untuk bersikap lebih baik kepada diri sendiri. Sayangi dirimu sendiri dengan lebih baik lagi. Beri diri waktu bersedih dan berduka secukupnya. Lalu, lakukan hal-hal yang bisa datangkan kebahagiaan dan kenyamanan di hatimu. Sedikit demi sedikit setiap hal baik yang kamu lakukan kepada dirimu akan mendatangkan kebahagiaan baru.

Hadirkan prasangka baik yang lebih kuat lagi. Ketika sudah merasa cukup bersedihnya, hadirkan kembali harapan-harapan baik dalam kehidupanmu. Perkuat keyakinan bahwa ada cinta yang lebih baik dan indah untukmu selama kamu mau kembali terus melangkah ke depan.

Semoga hatimu yang terluka bisa segera sembuh dan pulih lagi, ya. Saatnya kembali tersenyum untuk bahagia lagi.