5 Cara Mengatasi Patah Hati Karena Ditinggal Kekasih, Bikin Kamu Susah Move On!

Single — Ilustrasi perempuan bersedih/copyrightshutterstock/interstid

Fimela.com, Jakarta Rasanya seperti seluruh duniamu hancur ketika seseorang yang kamu cintai meninggalkanmu. Perasaan sakit dan pengkhianatan ini membuat move on dari seseorang yang kamu cintai hampir mustahil. Jika kamu tidak berhati-hati dalam bertindak dan melanjutkan hidup, kamu mungkin tidak akan pernah bisa melupakannya saat kekasihmu pergi.

Betapa hancurnya perasaanmu ketika seseorang yang kamu cintai meninggalkanmu, kamu harus menemukan cara untuk menghadapi situasi tersebut dan melanjutkan hidupmu dengan pandangan positif. Akan ada lebih banyak pengalaman luar biasa yang menunggumu di luar sana.

Nah, untuk membantumu mengatasi rasa patah hati akibat ditinggalkan kekasih, tips berikut berguna sekali untukmu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Izinkan Diri untuk Berduka

Jika kamu tidak dapat membiarkan diri memiliki waktu dan ruang, kamu hanya perlu 'merasakan', kemungkinan besar kamu akan mengakhiri ketegangan dan melukai kesehatan mentalmu dalam jangka panjang. Ini mungkin meluas ke aspek lain dari kehidupanmu dan mengurangi produktivitas dalam banyak hal. Ketika seseorang yang kamu cintai meninggalkan hidupmu, izinkan dirimu untuk berduka.

TERKAIT: 7 Cara Menemukan Kembali Kebahagiaanmu setelah Patah Hati

TERKAIT: 7 Tanda Kamu Sedang Mencintai Seseorang yang Tidak Membalas Perasaanmu

TERKAIT: 7 Sikap agar Tidak Merasa Kesepian setelah Patah Hati

TERKAIT: 7 Sikap agar Bisa Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Dimiliki

TERKAIT: 6 Sikap Menguatkan Diri ketika Luka Hati Terasa Tak Kunjung Sembuh

2. Katakan Pada Diri Sendiri, Kamu Bisa Menghadapinya

Menarik diri ketika seseorang yang kamu cintai meninggalkanmu semua dimulai dari pikiran. Jika kamu belum percaya bahwa kamu memiliki semua yang diperlukan untuk pulih dari rasa sakit dan melanjutkan hidup, kamu tidak akan pernah merasa perlu melakukan upaya apa pun.

Terlepas dari apa yang harus kamu lakukan, semangat berbicara dengan diri sendiri, afirmasi, dan lainnya, cukup bisa mengondisikan pikiran untuk percaya bahwa kamu dapat melakukan hidup tanpa dia.

3. Miliki Kegiatan yang Produktif

Ketika orang yang kamu cintai pergi, ada kemungkinan kamu ingin jatuh ke dalam kesenangan, membenamkan wajahmu di bantal, bersembunyi dari dunia dan membiarkan setiap hari berlalu. Namun, ini akan memberimu lebih dari cukup waktu untuk terobsesi dengan bagaimana segala sesuatunya salah dalam hidupmu.

Alih-alih terjebak dalam rasa sakit, sedikit perencanaan harian dapat membantumu tetap produktif, bahkan saat kamu memberi dirimu semua ruang yang kamu butuhkan untuk pulih dari kehilangan. Menggunakan daftar tugas dapat membantumu tetap bahagia karena ada hal lain yang dinanti-nantikan setiap hari.

4. Tak Apa untuk Curhat ke Orang Terdekat

perempuan sedih — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Kanjanee Chaisin

Salah satu alasan mengapa kamu tidak tahu bagaimana menghadapi orang yang kamu cintai adalah karena kamu cenderung mengasingkan diri setelah dia meninggalkanmu. Jika kamu mundur ke dalam diri sendiri dan mendorong setiap orang menjauh, kamu harus menghadapi rasa sakit, sakit hati, dan penolakan itu sendirian. Komunikasi dengan orang terkasih lainnya adalah apa yang harus dilakukan ketika seseorang meninggalkanmu.

5. Lakukan Perawatan Diri

insecure sedih kecewa bingung tidak tersenyum — ilustrasi perempuan santai/Twinsterphoto/Shutterstock

Yang benar adalah bahwa begitu orang penting keluar dari hidupmu, mungkin sulit untuk mengembalikan hidupmu ke jalurnya dan melanjutkan karena tidak ada yang terjadi. Namun, ketika hatimu hancur dan kamu tidak memiliki hal lain untuk bertahan, jadikan perawatan diri sebagai bagian besar dari hidup.

Perawatan diri bisa apa saja, termasuk memasukkan praktik tidur yang lebih baik ke dalam harimu, berolahraga, dan bahkan pergi ke tempat makan favoritmu sendirian. Ketika seseorang meninggalkanmu, jadikan kewajiban untuk menunjukkan cinta yang serius kepada dirimu sendiri.