Fimela.com, Jakarta Dalam hubungan yang sehat, baik suami maupun istri seharusnya tidak saling menghitung atau memperhitungkan pemberian atau tindakan yang mereka lakukan satu sama lain. Sikap suami yang cenderung menghitung atau memperhatikan secara terperinci apa yang telah dilakukan atau diberikan kepada istri sebagai bentuk balasan atau harapan untuk mendapatkan sesuatu dari istri.
Hubungan yang baik didasarkan pada cinta, penghargaan, dan dukungan tanpa mengharapkan balasan atau imbalan tertentu dalam bentuk pemberian materi atau manfaat lainnya. Penting untuk menghindari perilaku perhitungan atau berharap balasan tertentu dalam hubungan.
Untuk menghindari perilaku perhitungan dalam hubungan, terutama dari suami kepada istri, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Komunikasi yang Terbuka
Jalinlah komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan tentang perasaan dan harapan masing-masing dalam hubungan. Bicarakan secara terbuka tentang ekspektasi, kebutuhan, dan harapan agar tidak ada perasaan perhitungan yang timbul.
2. Berbicara Mengenai Perasaan
Jika ada perasaan perhitungan yang muncul, bicarakan hal ini dengan pasangan secara baik-baik. Jangan menahan perasaan, melainkan cari cara untuk memahami dan menyelesaikan masalah bersama-sama.
3. Menciptakan Kepercayaan
Bangun kepercayaan dan keamanan dalam hubungan. Ketika pasangan merasa aman dan percaya satu sama lain, perasaan perhitungan akan berkurang.
4. Memiliki Sikap Dermawan
Bersikaplah dermawan dalam memberikan perhatian, waktu, dan cinta tanpa mengharapkan balasan atau kompensasi tertentu. Memberikan tanpa pamrih akan menghindarkan perasaan perhitungan.
5. Bersyukur dengan Hal Kecil
Hargai hal-hal kecil yang dilakukan pasangan untukmu, sekecil apapun itu. Ungkapkan rasa terima kasih atas usaha dan perhatiannya.
Hindari mengukur cinta atau perhatian berdasarkan pemberian materi atau tindakan tertentu. Dengan memahami dan saling menghargai dan pasangan dapat menciptakan hubungan yang lebih kokoh dan bahagia.