Fimela.com, Jakarta Foto pre-wedding merupakan salah satu sesi pemotretan yang dilakukan sebelum pernikahan, ini biasanya dilakukan beberapa bulan maupun minggu sebelum tanggal pernikahan. Selain itu, tujuan dari foto pre-wedding untuk mengabadikan setiap momen romantis dengan calon pengantin untuk menciptakan gambar dan memperlihatkan kebahagiaan sepasang kekasih yang akan menikah.
Biasanya sepasang kekasih akan melakukan foto pre-wedding di lokasi yang memiliki makna khusus bagi setiap pasangan, dimana mereka saling menghabiskan waktu bersama, hingga tempat yang memiliki kenangan emosional. Lalu, salah satu hal yang sulit dilakukan adalah sesi foto dengan menentukan gaya bebas hingga profesional.
Akan tetapi, biasanya selama sesi foto pre-wedding, pasangan calon pengantin akan bekerja sama dengan fotografer untuk menciptakan berbagai pose dan ekspresi yang mencerminkan cinta, keintiman, dan kebersamaan mereka. Ini dia beberapa gaya foto pernikahan agar tak canggung yang perlu kamu tahu:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Photojournalistic
Foto-foto candid dan dokumenter menghasilkan beberapa gambar yang paling tulus dan berkesan, itulah mengapa banyak fotografer mengadopsi gaya jurnalistik foto. Para fotografer ini memperlakukan hari pernikahan hampir seperti sebuah berita atau cerita feature. Mereka membiarkan momen-momen tersebut terungkap dengan alami, lalu memotretnya, merekam keajaiban saat terjadi.
2. Traditional
Fotografi klasik dan tradisional mirip dengan apa yang dimiliki banyak orang tua pasangan dari pernikahan mereka. Foto-foto sederhana ini mungkin tidak sangat kreatif - biasanya difoto dari ketinggian mata dan diposekan - tetapi mereka bertahan lama. Sebagian besar fotografer memasukkan setidaknya beberapa fotografi tradisional ke dalam campuran mereka, terutama untuk potret keluarga setelah upacara.
3. Black and White
Foto pernikahan hitam dan putih lebih banyak tentang pengeditan daripada gaya fotografi, meskipun beberapa fotografer menggunakan kamera hitam dan putih secara eksklusif. Kershner mengatakan hampir semua fotografer pernikahan, seperti dirinya, menawarkan setidaknya beberapa gambar dalam hitam dan putih.
4. Dark and Moody
Tidak mengherankan, foto-foto gelap dan memikat seperti namanya: gelap, memikat, dan dramatis. Dalam gaya ini, fotografer berusaha memotret pasangan dengan bayangan atau garis-garis yang tajam yang menciptakan pola atau pencahayaan yang tidak biasa dan kreatif. "Gaya ini mencakup pengeditan gelap dan pengambilan gambar gelap," kata Kershner. "Selama beberapa tahun terakhir, banyak pasangan cenderung pada gaya ini. Itulah yang banyak ditampilkan di majalah-majalah."
Advertisement
5. Landscape
Fotografi lanskap adalah gaya foto yang sudah mapan dan populer di luar industri pernikahan, tetapi sekarang menjadi tambahan yang populer bagi fotografer yang memotret pernikahan di lokasi yang sangat indah, seperti pegunungan atau pantai. Dalam hal ini, fotografer bekerja dengan pasangan sebelumnya untuk mencari lokasi yang tepat. Fotografer pernikahan lanskap kemudian mengabadikan adegan petualangan dengan pasangan sebagai bagian dari gambar lanskap untuk memberikan ukuran dan keindahan epik.
Nah, itulah beberapa gaya foto untuk pre-wedding yang perlu kamu tahu.