Fimela.com, Jakarta Menikah menjadi salah satu momen yang cukup sakral, dimana setiap orang akan menggabungkan adat istiadat dalam pernikahan. Selain itu, dalam beberapa adat juga memiliki ketentuan dalam pernikahan, salah satunya yaitu dalam adat Jawa.
Pernahkah kamu mendengar beberapa istilah bulan yang baik dalam pernikahan di adat Jawa? Selain itu ada beberapa bulan yang baik untuk menikah dalam adat Jawa.
Ada beberapa bulan yang baik untuk pernikahan menurut adat Jawa. Menurut kepercayaan Jawa, terdapat beberapa bulan yang dianggap baik untuk menikah, yang disesuaikan dengan kalender Jawa. Berikut ini adalah beberapa bulan yang sering dipilih oleh pasangan di Jawa untuk menikah:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Bulan Suro
Bulan Suro adalah bulan pertama dalam kalender Jawa, yang jatuh sekitar bulan Januari dalam kalender Masehi. Bulan ini dianggap sebagai waktu yang baik untuk memulai kehidupan baru, termasuk pernikahan.
2. Bulan Jumadil Awal
Bulan Jumadil Awal adalah bulan kedua dalam kalender Jawa, yang biasanya jatuh pada bulan Februari atau Maret dalam kalender Masehi. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang berkah untuk menikah.
Bulan Ruwah
Bulan Ruwah adalah bulan keenam dalam kalender Jawa, yang jatuh sekitar bulan Juli dalam kalender Masehi. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang baik untuk mengadakan pernikahan karena diyakini memiliki energi positif dan keberuntungan.
4. Bulan Sapar
Bulan Sapar adalah bulan kedelapan dalam kalender Jawa, yang biasanya jatuh pada bulan September atau Oktober dalam kalender Masehi. Bulan ini juga dianggap sebagai waktu yang baik untuk menikah karena dianggap sebagai bulan yang membawa kebahagiaan dan kesuksesan.
Perlu diketahui bahwa bulan diatas hanya berlaku dengan adat Jawa.