Fimela.com, Jakarta Pertunangan menjadi langkah awal bagi pasangan untuk menjalani kehidupan baru dan lebih serius, sehingga sama seperti pernikahan perlu dipertimbangkan dengan matang baik dari sisi keuangan maupun komitmen yang akan terbangun. Pertunangan juga nantinya akan membawa kamu dan pasangan menuju pernikahan yang akan menyadarkan bahwa nantinya keuangan dua individu yang berbeda akan menjadi saling terikat satu sama lain.
Oleh karena itu, kamu dan pasangan sebaiknya sudah membicarakan keuangan yang akan bangun nantinya mulai dari cara pengelolaan, pembagian, hingga pengalokasian seperti untuk membeli rumah dan motor, perencanaan liburan bersama, biaya untuk masa pensiun, biaya pendidikan anak, tabungan, melakukan investasi, dan lainnya sejak awal untuk menghindari permasalahan keuangan.
Dilansir dari wallstreetmojo.com, investasi merupakan bentuk lain dari tabungan. Biasanya investasi berupa pasar saham, logam mulia, tanah, dan aset lainnya. Dengan melakukan investasi kamu dapat menghasilkan pendapatan melalui laba dari aset yang dijual. Investasi biasanya dilakukan dengan berbagai alasan seperti untuk mendapatkan pengembalian yang tinggi dari aset yang dijualnya.
Advertisement
Advertisement
Langkah Cerdas Berinvestasi Sebelum Menikah
Sebelum menikah kamu dan pasangan dapat menabung terlebih dahulu melalui investasi dengan beberapa langkah yang dilansir dari money.usnews.com:
Mendiskusikan harapan dan hal yang penting
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menikah yaitu kamu dan pasangan penting untuk mempelajari sikap satu sama lain terhadap keuangan seperti pola pikir pengelolaan dan pengalokasian.
Mendiskusikan prioritas dan harapan bersama pasangan
Setelah itu, kamu dapat membicarakan prioritas dan harapan bersama pasangan untuk masa depan. Kemudian, kamu dan pasangan dapat menentukan gaya hidup, cara dan pembagian pengelolaan keuangan, hingga pengalokasian yang cocok. Selain itu, juga dapat membahas mengenai tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam perencanaan anggaran pengeluaran.
Mempelajari situasi keuangan pasangan saat ini
Kamu dan pasangan harus saling memahami dan mengetahui tentang penghasilan, aset dan hutang yang dimiliki, serta alasan penggunaan kartu kredit. Dengan mengetahui penghasilan, kamu dan pasangan dapat membuat rencana pengeluaran yang sesuai untuk menghindari utang. Selain itu, mengetahui hutang yang dimiliki satu sama lain juga dapat membuat kamu dan pasangan menentukan langkah untuk melunasinya secara bersama.
Tidak Apa-apa untuk Menyimpan Rekening Bank Terpisah
Kamu dan pasangan dapat menentukan untuk pembuatan rekening, apakah ingin digabung atau dipisah dan tidak menjadi masalah untuk menyimpan keuangan pada akun yang terpisah selama tidak ada pengeluaran yang dirahasiakan.Namun, di sisi lain kamu dan pasangan juga dapat membuat rekening bersama sebagai tanggung jawab dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan sejak awal seperti membeli kendaraan, rumah, biaya pendidikan anak, hingga biaya masa pensiun.
Menerima perbedaan yang ada
Setiap orang yang kamu temui tentu pastinya memiliki perbedaan dengan kamu, begitu pula dengan pasangan. Kamu juga harus menerima jika memiliki pasangan tidak terlalu tertarik pada investasi karena jarang sekali pasangan yang keduanya memiliki minat pada investasi. Oleh karena itu, penting untuk kamu dan pasangan melakukan pertemuan dengan penasihat keuangan untuk melakukan evaluasi terhadap satu tahun yang telah dilewati dan membahas mengenai tujuan dan sasaran yang akan dituju. Dalam hal ini juga, perlu adanya kejujuran dan keterbukaan untuk memutuskan banyak hal terutama yang akan diinvestasikan. Kamu juga dapat memulai untuk melihat terlebih dahulu rekening bersama dan memperkirakan setiap pengeluaran besar seperti membeli rumah.
*Penulis: Fani Varensia