Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu bertemu dengan pria yang narsis? Eits, jangan terkecoh, ya. Narsis dengan percaya diri adalah hal yang berbeda. Biasanya orang yang narsis suka meninggikan dirinya sendiri dan butuh validasi orang lain. Biasanya mereka senang jika ada orang yang memberi makan egonya. Namun, percaya diri adalah ketika seseorang tahu akan value yang ia miliki, dan ia tidak perlu akan validasi orang lain.
Terkadang sifat narsis ini bisa menjadi sangat menyebalkan, apalagi jika dalam suatu hubungan. Pada dasarnya, berkontak lansung dengan orang yang narsistik dapat menguras tenaga kita dengan cepat. Tentu kita tidak mau dong menjalani hubungan yang sepert itu. Oleh karena itu, kamu bisa kenali ciri-ciri pria yang narsis, dan mulai menjaga jarak dengannya. Seperti apa sajakah cirinya? Yuk, kita simak berikut ini.
Advertisement
1. Egois
Orang yang narsis adalah orang yang hanya mementingkan diri sendiri. Mereka menganggap bahwa seluruh hal di dunia ini akan berjalan sesuai aturan dia. Hal inilah yang membuat para pria narsistik, tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Apalagi dalam hubungan, mereka cenderung cuek terhadap pasangan dan hanya memikirkan hal yang menguntungkan bagi dirinya sendiri. Saat berdebat dengan pria narsis, mereka hanya akan mengedepankan egonya dan sulit untuk memahami pasangannya.
2. Menjual Cerita Sedih
Saat melakukan pendekatan, pernahkah kamu bertemu dengan pria yang suka menceritakan nasib sial yang pernah ia alami sebelumnya, padahal baru kenal denganmu? Ini bisa menjaid salah satu ciri pria itu adalah seorang narsistik. Biasanya, mereka akan menjual cerita sedih agar menarik simpati sang perempuan. Dengan hal ini, maka kamu akan mengasihaninya dan menaruh banyak perhatian padanya. Hati-hati ya jika bertemu pria seperti ini.
Advertisement
3. Selalu Menyudutkanmu
Dalam suatu hubungan, tentu tidak sellau berjalan mulus. Terkadang ada pertingkaian kecil hingga besar. Saat berdebat, tentu kalian harus saling mengerti perasaan satu sama lain. Namun disaat kamu menjalani hubungan dengan pria narsis, hal itu tidak akan terjadi. Dia akan lebih memikirkan perasaannya sendiri tanpa ingin mencoba memahami dirimu. Ia akan selalu menyudurkanmu. Bahkan jika dia yang salah, dia akan memanipulasi dirimu, seakan-akan kamu yang salah.
4. Tidak Bisa Menjadi Andalan
Seorang pria narsis tidak bisa menjadi sandaran yang baik bagi para perempuan. Saat sang perempuan menghadapi suatu masalah, mereka tidak akan memberi perhatiannya kepada pasangannya. Mereka hanya akan peduli tentang masalah yang dia hadapi. Di awal sih mereka terlihat peduli, namun ujung-ujungnya mereka hanya akan membahas masalah-masalah yang terjadi padanya. Memiliki pasangan seperti ini sih sama aja tidak ada gunanya.
Sahabat Fimela, itu dia beberapa ciri yang bisa kamu lihat jika ingin megetahui apakah pasanganmu narsis atau tidak. Jika kamu merasa pasanganmu cocok dengan ciri-ciri diatas, lebih baik kamu menjauh untuk kebaikanmu sendiri.
Penulis : Auliani Faiziah Haspari