Fimela.com, Jakarta Tidak semua pertemanan memberikan pengaruh positif, terkadang kita bisa terjebak dalam pertemanan yang toxic dan merugikan. Jika tak ingin terjebak dalam pertemanan yang buruk, sebaiknya kenali red flag atau tanda-tanda tak baiknya sehingga bisa segera keluar dari lingkungan tersebut. Ini sekian red flag dalam pertemanan yang harus diwaspadai.
Advertisement
1. Bukan pendengar yang baik
Kamu tidak akan merasa nyaman ngobrol lama dengan mereka karena mereka suka memotong pembicaraan, menyela saat kamu bicara atau bahkan selalu bisa menemukan cara untuk merendahkan atau menjatuhkanmu. Mereka terlihat tidak menghargai atau menghormatimu saat bicara. Kamu merasa terintimidasi, terutama sering merasa ragu-ragu untuk menjadi dirimu sendiri atau waswas saat ingin menceritakan sesuatu di depan mereka.
2. Energi habis setelah bertemu mereka
Pertemanan yang baik tidak akan membuatmu merasa lelah. Jika kamu justru merasa energimu terkuras habis setelah berinteraksi dengan mereka, itulah red flag yang harus kamu waspadai. Itu menunjukkan pertemanan tersebut tak baik untuk dipertahankan. Pertemanan yang menyenangkan justru akan membuatmu merasa energik dan bersemangat setelah berbicara dengan mereka, bukan lelah secara psikologis dan terkuras secara emosional.
Advertisement
3. Selalu punya cara menjatuhkan sesama teman
Entah apa konteks dan topik pembicaraanya, mereka selalu punya cara untuk meremehkan, menghina atau menjatuhkanmu. Sikap seperti ini saja sudah terlihat sangat tidak sehat, red flag yang sudah semestinya kamu pahami sejak awal. Kamu merasa ada banyak persaingan yang tidak sehat dalam pertemanan tersebut. Akan selalu ada orang yang memamerkan pencapaian hidupnya. Sedangkan yang lain tidak mau kalah dan saling mengejek.
4. Hubungan dipenuhi obrolan gosip
Kamu menyadari bahwa pertemanan ini dibangun dengan banyaknya percakapan membuka aib orang dan menjelek-jelekkan kehidupan orang lain, yang seringkali belum kamu ketahui kebenarannya. Jika kamu merasa pertemanan ini lebih mengarah ke obrolan gosip yang tidak ada gunanya, segera keluar dari pertemanan tersebut. Pertemanan yang dibangun dari obrolan gosip sudah jelas red flag. Kamu tak tahu, ketika kamu tak ada, bisa jadi kamulah topik gunjingan mereka.
Advertisement
5. Tidak menghargai batasan yang kamu buat
Kamu juga merasa mereka tak bisa menghargai batasan yang kamu buat. Setiap orang memiliki prinsip dan sudut pandang tersendiri dalam menyikapi sesuatu, namun kamu merasa mereka keterlaluan. Misalnya, kamu tak suka ngobrol tentang mantanmu, tapi mereka justru meneruskan ingin ngobrol tentang mantanmu. Atau topik-topik lain yang mungkin tak suka diobrolkan seseorang, tapi mereka justru mengulik lebih dalam hingga orang lain jengkel.
Itu beberapa red flag dalam pertemanan yang harus diwaspadai.
#Breaking Boundaries