Fimela.com, Jakarta “When love is real. You both will do whatever you can to build and construct a solid relationship. It will be hard work but it's possible, We all come with pros and cons. If it's real, it will never be over.” (Katherine Vargas) Saat membahas cinta sejati atau cinta yang tulus, masing-masing dari kita pasti punya sudut pandang dan pemahaman sendiri. Sebab tiap hubungan pasti punya keunikan dan keistimewaan yang tak sama satu sama lain.
Satu hal yang paling kita sepakati soal cinta yang tulus adalah ketika ada upaya nyata yang dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keutuhan hubungan. Kalau pasanganmu malah membuatmu merasa berjuang sendiri dalam hubungan, sepertinya dia belum benar-benar tulus mencintaimu. Apabila sikapnya masih seperti berikut ini, ada baiknya kamu mengevaluasi ulang hubungan yang ada.
Advertisement
Advertisement
1. Dia Bersikap Masa Bodoh saat Ada Masalah
Ketika ada masalah, dia malah bersikap cuek. Dia lepas tangan begitu saja. Bersikap masa bodoh dan tak mau menunjukkan upaya untuk mencari jalan keluar terbaik bersama. Bahkan saat kamu mengajaknya bicara atau berdiskusi, dia lebih memilih menghindar begitu saja. Sikap seperti ini menunjukkan dia masih belum benar-benar dewasa dalam hubungan.
2. Dia Sering Meremehkan Dirimu
Memang kamu punya kekurangan dan kelemahan, tetapi itu bukan berarti pasanganmu berhak meremehkanmu atas itu. Pasangan yang baik dan cintanya tulus akan menghargai dirimu. Mengagumi kelebihanmu dan mendorongmu untuk memperbaiki kekuranganmu. Kalau dia malah sering meremehkanmu, dia bukanlah pasangan yang baik untukmu.
Advertisement
3. Dia Menuntutmu Memenuhi Semua Kebutuhannya
Sikapnya masih egois saat dia menuntutmu memenuhi semua kebutuhannya. Apalagi jika sikapnya cenderung memaksamu untuk mengikuti semua keinginannya, maka ini menjadi tanda dia belum berani menjaga komitmen hubungan yang ada. Padahal hubungan yang sehat membutuhkan pasangan yang bisa saling peduli dan memahami kebutuhan masing-masing, bukan timpang sebelah.
4. Dia Sering Bersikap Kasar
Perhatikan sikapnya saat marah atau suasana hatinya sedang tidak baik. Apakah dia berusaha untuk menenangkan dirinya atau dia berubah menjadi orang yang kasar? Kalau dia masih sering bersikap kasar, mungkin ada baiknya kamu lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan dirimu. Jangan sampai kebahagiaanmu terenggut karena sikapnya yang seenaknya sendiri.
Advertisement
5. Dia Tak Pernah Meluangkan Waktunya Untukmu
Kalau seseorang benar-benar mencintaimu, dia akan meluangkan waktunya untukmu. Cinta bukan hanya manis di mulut saja, tetapi juga perlu dibuktikan dalam tindakan. Salah satunya adalah tindakan dalam menyediakan waktu khusus untuk orang yang dicintainya. Jika selama ini dia tak pernah meluangkan waktunya untukmu, mungkin kamu perlu mempertimbangkan ulang perlu tidaknya mempertahankan hubungan yang ada.
Perhatikan juga hatimu sendiri. Kalau kamu merasa tak nyaman ketika bersama seseorang, ada baiknya kamu mengevaluasi ulang hubungan yang ada.