Fimela.com, Jakarta Ketika orang terdekat telah membuatmu sakit hati atau menyakiti perasaanmu, satu hal yang paling kamu inginkan adalah melihatnya mau mengakui kesalahannya. Sebab seringkali luka hatimu malah makin perih ketika orang yang telah menyakitimu berlagak tidak bersalah. Apalagi kalau dia tak memperlihatkan keinginan untuk memperbaiki dirinya, batinmu bisa terasa makin menderita sendiri.
Seseorang yang merasa bersalah karena telah menyakiti perasaanmu biasanya akan memperlihatkan sejumlah perubahan sikap. Seperti perubahan-perubahan sikap berikut ini yang mungkin sudah ia perlihatkan padamu. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
Advertisement
Advertisement
1. Dia Meluangkan Lebih Banyak Waktu Untukmu
Waktu yang ia curahkan padamu makin banyak. Dia selalu berusaha untuk menemani atau mendampingimu di berbagai macam situasi. Bahkan dia ingin selalu berusaha dekat denganmu di mana pun kamu berada. Dia berharap kehadirannya bisa menjadi pertanda bahwa dia masih ingin bersamamu.
2. Dia Tidak Lagi Membantah atau Mendebatmu
Dia sadar dirinya telah melakukan sebuah kesalahan dan melukaimu. Sehingga ketika kamu menyampaikan hal-hal yang kamu rasakan kepadanya, dia menerimanya. Tak ada bantahan, sanggahan, atau ajakan untuk berdebat. Kalau dia memang sungguh-sungguh merasa bersalah, dia tak akan banyak membantah.
Advertisement
3. Dia Berusaha Minta Maaf Secara Langsung
Ada kesungguhan yang ia perlihatkan dari caranya meminta maaf. Rasa bersalahnya membuatnya ingin bisa mendapatkan maaf darimu. Sebisa mungkin dia berbicara dan berkomunikasi langsung denganmu saat meminta maaf darimu, bukan dari meminta bantuan dari orang lain atau cuma sekadar pesan teks saja. Caranya minta maaf yang sungguh-sungguh memperlihatkan rasa bersalahnya telah melukai hatimu.
4. Dia Berani Bertanggung Jawab
Kalau dia memang tulus ingin minta maaf dan merasa bersalah padamu, dia akan berani bertanggung jawab. Dia akan berani mengoreksi diri dan memperbaiki dirinya. Bahkan dia akan mengajukan diri untuk memperbaiki keadaan. Ada sikap proaktif yang ia perlihatkan untuk berusaha memperbaiki situasi yang ada.
Advertisement
5. Dia Bisa Diajak Bicara Baik-Baik
Seseorang yang merasa bersalah dan ingin minta maaf dengan tulus akan mau dan terbuka diajak bicara baik-baik. Dia tak lagi menutup diri atau menghindarimu ketika diajak mengobrol atau membahas persoalan yang ada. Di sini dia juga memperlihatkan iktikad baik untuk bisa memperbaiki hubungan dan komunikasi.
Semoga hatimu yang terluka bisa sembuh dan pulih lagi, ya. Semoga dia yang telah melukai hatimu juga bisa benar-benar tulus memperlihatkan upaya untuk bisa mengakui kesalahannya dan memperbaiki situasi.