Fimela.com, Jakarta Seseorang yang pernah membuatmu patah hati mungkin sulit akan dilupakan dari ingatan. Tiap kali teringat kenangan buruk atau saat luka patah hati terbuka kembali, rasanya hati kembali terasa perih. Melanjutkan hidup dengan luka patah hati pun butuh perjuangan baru.
Meski berat dan sulit, kamu tetap perlu membuka lembaran hidup baru. Serta memaafkan seseorang yang pernah membuatmu patah hati tersebut. Caranya bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana berikut ini.
Advertisement
Advertisement
1. Biarkan Pengalaman Pahit Itu Menjadi Bagian dari Masa Lalu
Holding on is believing that there’s a past; letting go is knowing that there’s a future. —Daphne Rose Kingma
Pengalaman patah hati itu sudah berlalu. Jadi, biarkan menetap di masa lalu. Kini, fokusmu adalah menjalani masa kini sebaik mungkin sembari membawa harapan untuk merangkai masa depan yang lebih indah. Cobalah untuk berdamai dengan kejadian di masa lalu tersebut. Dengan demikian, hatimu tak lagi terbebani oleh hal-hal yang sudah semestinya kamu letakkan jauh di belakang.
2. Yakini bahwa Memaafkan akan Menguatkan Dirimu
Some of us think holding on makes us strong, but sometimes it is letting go. —Hermann Hesse
Tak perlu merasa gengsi atau terlalu menuruti ego pribadi lagi. Maafkan seseorang yang telah melukaimu atas dasar karena kamu memang perlu membuka lembaran hidup yang lebih baik lagi. Memaafkan seseorang takkan membuatmu lemah atau terlihat payah. Justru hatimu bisa makin kuat setelah mengumpulkan keberanian memaafkan seseorang yang telah melukaimu.
Advertisement
3. Hapus Keinginan untuk Membenci atau Balas Dendam
I think that you never fall out of love with somebody, you just let go and move on. —Ashley Rickards
Dia memang pernah membuatmu patah hati tetapi bukan berarti kamu jadi memiliki hak untuk balas dendam dengan melukai hatinya. Tak usah menyuburkan keinginan untuk membenci atau balas dendam. Hapus segala bentuk niat buruk di hatimu. Dengan demikian, hatimu akan terasa lebih lapang dan makin mudah memaafkan.
4. Kuatkan Tekad untuk Membuka Lembaran Baru
Nothing in the universe can stop you from letting go and starting over. —Guy Finley
Tak ada yang menghalangimu membuka lembaran baru. Kamu bisa dan mampu membuka lembaran hidup yang lebih baik. Seseorang yang telah melukai hatimu memang tak lagi jadi bagian dari kehidupanmu, dan ini justru pertanda baik. Pertanda bahwa ada lembaran hidup baru yang bisa kamu rangkai dan miliki. Dengan memperkuat tekad membuka lembaran hidup yang baru, kamu akan makin mudah memaafkan seseorang.
Advertisement
5. Terima Semua Perasaan yang Hadir di Dalam Dirimu
Pain will leave you, when you let go. —Jeremy Aldana
Kamu mungkin masih marah dan kesal. Bahkan mungkin masih merasa sangat sedih atas kejadian yang membuatmu patah hati. Terima semua perasaan yang hadir. Cobalah untuk menerima dan berdamai dengan kehadiran semuanya itu. Kalau memang kamu butuh bantuan dari psikolog atau psikiater untuk meregulasi emosimu, izinkan dirimu untuk mencari bantuan tersebut. Sayangi kembali dirimu lebih erat lagi, maka hatimu akan terasa lebih ringan untuk memaafkan.
Semoga luka hatimu bisa benar-benar sembuh, ya. Peluk erat kembali dirimu dan tepuk perlahan untuk memberi apresiasi bahwa kamu sudah luar biasa hebat bisa bertahan hingga sampai ke titik ini.