Sukses

Relationship

5 Perbedaan Hubungan yang Dewasa dan Kekanakan

Fimela.com, Jakarta Ada banyak hal ketika berbicara tentang cinta. Dua orang dalam suatu hubungan saling membantu untuk tumbuh secara individu. Dua orang belajar banyak dari satu sama lain selama menjalin hubungan. Tetapi hal-hal menjadi kacau ketika dua orang yang tidak dewasa menjalin hubungan karena tidak satu pun dari keduanya mengakui kesalahan mereka atau bertanggung jawab atas tindakan mereka. Padahal, ketika orang dewasa memasuki suatu hubungan, mereka akan berusaha menjaga ikatan agar sukses dan berakhir bahagia. Lalu seperti apa perbedaan antara cinta dewasa dan tidak dewasa? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Cara Mereka Mengajukan Pertanyaan dan Memecahkan Masalah

Orang-orang dalam hubungan yang belum dewasa memiliki beberapa keraguan tentang ikatan mereka. Mereka tidak yakin tentang hubungan tersebut dan karenanya selalu mengajukan pertanyaan seperti, "apakah dia benar-benar mencintaiku?"

Sementara dalam hubungan yang matang, mereka sangat yakin akan diri mereka sendiri. Mereka dengan percaya diri menjawab keraguan dari pertanyaan apa pun tentang hubungan mereka. Mereka sangat yakin.

2. Mengharapkan Banyak Hal dalam Hubungan

Orang-orang dalam hubungan yang belum dewasa selalu menginginkan lebih dari pasangannya. Mereka tidak pernah puas dengan apa yang pasangannya lakukan untuk mereka. Dalam hubungan yang dewasa, mereka puas dengan hubungan yang mereka jalani. Mereka tahu pentingnya tetap tidak mengharapkan hal-hal yang tidak realistis dari pasangannya.

3. Individualitas dalam Suatu Hubungan

Mereka yang berada dalam hubungan yang belum dewasa berusaha untuk menjadi satu kesatuan. Mereka seperti dua bagian dari seseorang yang mencoba menjadi satu. Sementara pada hubungan yang dewasa mereka tidak pernah kehilangan individualitasnya. Tentu, mereka tetap bersatu tetapi mereka berpegang pada pendapat, pandangan, dan pemikiran masing-masing. Mereka tidak mencoba memaksakan pandangan mereka satu sama lain.

4. Tetap Termotivasi

Pasangan yang belum dewasa ini perlahan-lahan kehilangan semangat karena tidak mendapatkan esensi cinta. Pasangan yang belum dewasa kehilangan dorongan dan kesabaran untuk berurusan satu sama lain ketika keadaan menjadi buruk.

Pasangan dewasa memotivasi satu sama lain untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Percikan mereka tidak mengering dan mereka terus berusaha untuk saling menyemangati sambil memecahkan masalah di setiap langkah.

5. Menjadi Bergantung

Dalam hubungan yang tidak dewasa, pasangan tidak yakin dengan diri mereka sendiri. Para mitra sangat bergantung satu sama lain dan tampaknya tidak dapat bertahan hidup sendiri. Mereka membutuhkan bantuan satu sama lain untuk melewati setiap situasi dalam hidup.

Dalam hubungan yang dewasa, pasangan tidak bergantung satu sama lain sama sekali. Mereka memastikan bahwa mereka tidak merasa bergantung satu sama lain karena jika hal ini terjadi, hal itu dapat berubah menjadi racun.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading