Fimela.com, Jakarta Memiliki masalah seksual memang mengkhawatirkan bagi sebagian orang, tetapi terkadang kita menjadi terlalu berlebihan dan percaya bahwa ini bisa sangat memengaruhi hubungan. Tidak hanya permpuan, pria pun juga bisa mengalami beberapa masalah seksual. Masalah seksual pada pria tidak hanya sekadang disfungsi ereksi, saja. Masalah kesual ini juga bisa menghambat kepuasan fisik dan batin saat bercinta. Lalu masalah seksual apa saja yang kerap dialami pria? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Enjakulasi Dini
Jika seorang pria mengalami enjakulasi saat berhubungan seksual maka itu dinamakan enjakulasi dini dan itu sangat umum terjadi. Tidak hanya di kalangan pria muda yang baru mulai mengeksplorasi seksualitasnya, tetapi juga terjadi pada pria yang lebih tua.
2. Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi umumnya terjadi ketika tidak ada cukup aliran darah ke penis yang menopang ereksi. Disfungsi ereksi juga bisa terjadi saat seorang pria menderita diabetes, hipertensi, ketidakseimbangan tiroid, dan lainnya. Bisa juga karena kondisi psikologis seperti stres dan depresi.
Advertisement
Advertisement
3. Enjakulasi Tertunda
Ini terjadi ketika pria mengalami masalah saat mencapai klimaks saat berhubungan seks. Ini sering terjadi kerusakan saraf atau bahkan penyakit tiroid.
4. Testosteron Rendah
Tingkat testosteron mencapai puncaknya pada pria usia 18 tahun dan kemudian menurun seiring bertambahnya usia. Dalam banyak kasus, pria merasa bahwa kurangnya keinginan untuk berhubungan intim, mereka merasa rendah diri dan sangat memperhatikan kadar testosteron mereka. Untuk itu melakukan pemeriksaan juga begitu penting. Tes darah akan memberi tahu apa masalahnya.
5. Penyakit Peyronie
Penyakit ini terjadi ketika penis memiliki kelengkungan dan membuat pria sakit saat ereksi. Ini adalah penyakit langka tetapi itu bisa terjadi. Jika demikian, penderita akan melihat benjolan di bagian bawah atau atas penis. Dalam kebanyakan kasus, ketika penderita berkonsultasi dengan dokter untuk hal yang sama, mereka dapat menghilangkan benjolan tersebut dengan obat-obatan. Jika tidak, operasi adalah pilihan.
Well, ketika pasangan mengalami masalah di atas, akan lebih baik segera periksakan diri ke dokter untuk menndapatkan penanganan tepat.