6 Tanda Kamu dan Pasangan Siap Menjalin Hubungan Jarak Jauh

ldr — Ilustrasi/copyrightshutterstock/PHTGRPHER_EVERYDAY

Fimela.com, Jakarta Setiap pasangan pasti menghadapi tantangan yang dapat membuat atau menghancurkan hubungan mereka. Apalagi mereka yang menjalani hubungan jarak jauh, tentu menjadi sebuah tantangan yang sulit untuk dihadapi.

Menjalin hubungan jarak jauh, diperlukan komitmen, komunikasi, kejujuran dan kepercayaan untuk menjadikan hubungan tersebut berjalan baik. Beberapa orang mungkin tidak sanggup untuk menjalani hubungan jarak jauh, sementara yang lainnya dapat bertahan hingga mereka dipersatukan dengan pernikahan. Lalu seperti apa sih tanda jika kamu siap dan berani untuk menjalani LDR? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Kamu dan Pasangan Tidak Kesulitan Melakukan Komunikasi

Komunikasi adalah kuncinya, seperti yang disarankan oleh sebagian besar tips hubungan. Namun, penting untuk mengetahui bagaimana dan kapan harus berkomunikasi. Setiap orang pasti memiliki kesibukannya sendiri, pastikan kamu tidak menuntut pasangan untuk melakukan komunikasi setiap saat. Hanya saja, kalian perlu tahu kapan harus berkomunikasi dan kapan harus menikmati waktu sendirian.

TERKAIT: 5 Tips Membuat Hubungan Jarak Jauh Tetap Romantis dan Harmonis

2. Kamu dan Pasangan Memiliki Harapan yang Sama

Cara Meredakan Pertengkaran Khusus Buat Pasangan LDR — Berbeda dengan pasangan lain, anak LDR butuh cara khusus untuk meredakan pertengkaran. (Foto: unsplash.com/adrian sava)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebagai pasangan, kamu harus mewaspadai apa yang terjadi selama dan setelah hubungan jarak jauh. Sebagian besar waktu, cinta dan komunikasi tidak akan cukup untuk menyatukan hubungan. Itu juga membutuhkan komitmen pada hal yang sama dan percaya pada masa depan yang sama. Untuk melakukan itu, kamu harus menetapkan harapan dan memahami mengapa perlu menerima keadaan apa adanya.

3. Sama-sama Tahu Bagaimana Mengekspresikan Emosi

Teknologi modern telah memberi kita berbagai media untuk berkomunikasi secara instan dengan orang-orang di seluruh dunia, kapan saja sepanjang hari. Pesan dalam bentuk teks, audio, dan bahkan visual tersedia. Namun, penting juga untuk memanfaatkan alat komunikasi ini dengan benar untuk mengungkapkan perasaanmu yang sebenarnya, secara emosional.

Teks bisa membosankan terutama jika kamu bukan tipe orang yang ekspresif secara tekstual. Seringkali, kesalahpahaman dan salah tafsir terjadi hanya karena tanda baca yang terlewat, atau teks biasa dan membosankan yang terlihat kurang tulus atau tidak menarik.

4. Merasa Aman dan Bahagia dengan Hidupmu

Melakukan Kegiatan Virtual Bersama — Ilustrasi Hubungan LDR Credit: pexels.com/Vlada

Apakah kamu memiliki gaya hidup yang baik dan sehat? Bagaimana perasaanmu tentang diri sendiri dan bagaimana kamu menangani emosi negatif dan positif pada awalnya akan bergantung pada kesejahteraan fisik. Jika kamu sehat secara fisik, itu berarti kamu akan memiliki kondisi mental dan emosional yang tepat untuk menghadapi setiap tantangan yang menghadang, termasuk tantangan hubungan jarak jauh.

5. Kamu Mandiri dan Sering Bepergian Sendiri

Jika kamu selalu membutuhkan pacarmu untuk ikut dalam semua rencana perjalananmu hanya dengan alasan bahwa kamu tidak dapat bersenang-senang tanpa mereka, maka kamu belum siap untuk LDR. Bepergian sendirian dan dapat bersenang-senang adalah tanda pasti kamu mandiri dan tangguh. Kamu harus memiliki kekuatan dan pada saat yang sama, sikap positif bahwa hidup benar-benar dapat terus berjalan, bahkan ketika cinta dalam hidup tidak ada.

6. Kamu Memiliki Hubungan yang Kuat dengan Teman dan Keluarga

Penting untuk memiliki sistem pendukung yang kuat terutama jika kamu sedang melalui masa-masa sulit. Berada di sekitar teman dan anggota keluarga dapat meredakan kerinduan yang kamu rasakan ketika seseorang yang spesial berada di tempat yang jauh. Memiliki orang lain untuk bergaul dan orang-orang yang peduli dengan kebahagiaanmu memberimu perasaan aman dan stabilitas.

Menjalani hubungan jarak jauh memang tidaklah mudah. Ketika berjauhan, pikiranmu bisa menjadi negatif tentang pasangan. Tapi, ketika komunikasi dan kalian bisa sama-sama menjaga komitmen, tentu akan membuat hubungan jarak jauh itu berakhir bahagia.