5 Tips Mengelola Keuangan dalam Rumah Tangga agar Tetap Stabil

couple — Ilustrasi pasangan membuat rencana keuangan/copyrightshutterstock/amenic181

Fimela.com, Jakarta Bertunangan dan menikah adalah saat yang menyenangkan dalam kehidupan siapa pun. Tetapi ada waktu yang membuatmu menjadi stres, yakni ketika kamu mencoba merencakan pernikahan dan beradaptasi dengan hidup bersama pasangan.

Jika kamu akan hidup bersama dengan pasangan, penting bagimu untuk mengetahui cara mengelola keuangan bersama. Karena keuangan bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan benar dalam rumah tangga. Penasaran seperti apa cara untuk mengelola keuangan yang benar dalam rumah tangga? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Diskusikan Prioritas Keuangan

Dalam hubungan apa pun, penting untuk memastikan bahwa kamu dan pasangan memiliki nilai, keyakinan, dan prioritas yang sama. Berbicara tentang uang bisa membuat stres, tetapi penting untuk membicarakan prioritas keuanganmu dengan pasangan.

2. Buatlah Daftar Tujuan Keuangan

Mirip dengan membahas prioritas keuangan, bicarakan tujuanmu untuk masa depan, terutama finansial. Akan jauh lebih mudah untuk mencapai tujuan jika kamu dapat bekerja bersama untuk mencapainya.

3. Putuskan Berapa Banyak yang akan Dibelanjakan untuk Pernikahan

Salah satu sumber ketegangan terbesar bagi pasangan yang baru bertunangan adalah rencana pernikahan mereka. Merencanakan pernikahan bisa membuatmu merasa stres. Cobalah untuk melakukan permbicaraan untuk mencapai kesepakatan tentang pernikahan yang diinginkan.

4. Buatlah Dana Darurat

Selain membuat tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ada baiknya untuk membuat dana untuk kebetuhan mendadak atau darurat. Hal ini dapat membantumu lebih siap menghadapi setiap masalah atau kendala yang dihadapi diluar dugaan.

5. Berinvestasi

Investasi tidak selalu tentang saham, tetapi juga lainnya seperti tanah, bangunan atau perhiasan. Jika kamu memiliki uang lebih, ada baiknya untuk melakukan investasi.

Mengelola keuangan setelah pernikahan memang menjadi sulit. Sumber penghasilanmu tidak hanya digunakan untuk dirimu sendiri tetapi juga pasanganmu.