5 Tata Cara Akad Nikah Menurut Islam yang Perlu Kamu Tahu

Menikah - Vania — Ilustrasi Menikah/https://www.shutterstock.com/MonoLiza

Fimela.com, Jakarta Akad nikah merupakan salah satu rangkaian dalam pernikahan atau ijab yang diucapkan oleh wali dan Kabul yang nantinya diucapkan oleh mempelai pria serta disaksikan oleh kedua saksi nantinya. Akad nikah menjadi salah satu acar inti dari seluruh rangkaian proses pernikahan nantinya.

Proses ini dimaknai dengan adanya perjanjian atau pernyataan sepakat dari calon suami maupun calon istri untuk meningkatkan diri dalam pernikahan. Tujuan dari akad nikah sendiri adalag melahirkan suatu adanya akibat hukum atau maksud bersama yang dituju dan hendak diwujudkan oleh pihak.

Akad nikah sendiri berarti mengikat perjanjian antara mempelai pria dan perempuan dengan wali dari mempelai perempuan dengan berbagai syarat. Berikut beberapa tata cara akad nikah menurut islam yang perlu kamu tahu:

TERKAIT: Resmi Menikah, Anggika Bolsterli Kaget dengan Kelancaran Omar Armandiego saat Ijab Qabul, "Lancar Banget, Cepat Juga"

1. Adanya Calon Mempelai Pria dan Wali Nikah

Ilustrasi akad nikah/Copyright pexels.com/Sultan Basmallah

Wali atau yang mewaliki mempelai perepuan akan dihadapkan dengan calon yaitu mempelai pria. Kemudian dua orang saksi akan berada di sebelah kanan maupun di sebelah kiri wali.

2. Pembukaan

Setelah itu, calon mempelai pria atau qori akan membacakan ayat suci Al-Qur’an. Khatib serta orang yang berdoa juga akan hadir dilanjutkan dengan melanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.

3. Khutbah Nikah

Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an biasanya akan dilanjutkan dengan khutbah nikah dan dibacakan oleh penghulu atau seseorang yang memiliki tugas atau ditugaskan khusu oleh pihak mempelai perempuan. Biasanya khutbah dalam pernikahan ini akan diisi oleh pesan tentang melanjutkan kehidupan setelah pernikahan.

4. Akad Nikah/Ijab Qabul

Kemudian khutbah nikah selesai penghulu akan melontarkan berbagai pertanyaan untuk mempelai pria dengan menanyakan status hubungannya, jumlah serta bentuk mas kawin yang akan diserahkan kepada mempelai perempuan dan berbagai hal lainnya. Kemudian akan dilaksanakan ijab qabul atau akad nikah dengan khusyuk.

5. Doa Penutup

Setelah ijab qabul selesai maka dua orang saksi akan ditanyakan sah atau tidak pada akad tersebut. Apabila sah maka akan diteruskan dengan acara terakhir atau doa sebagai penutup.

Nah, itulah beberapa tata cara pada akad pernikahan yang perlu kamu tahu.