5 Alasan Pria Berhenti Mencintaimu dan Ingin Mengakhiri Hubungan

Mengutip buku Men are from Mars and Women are from Venus, kebanyakan pria bukan saja ingin memberikan cinta, melainkan sangat ingin merasakannya. Sulitnya, mereka tidak tahu apa yang tidak ada pada diri mereka. Ketika pria tak bisa mengomunikasikan kebutuhannya untuk dicintai, dia bisa merasa hubungan yang dijalani sudah tak layak untuk dipertahankan atau diperjuangkan kembali.

Saat hatinya sudah goyah dan dia mencintai perempuan lain, maka cintanya padamu bisa pudar. Ketika sudah ada perempuan lain di hatinya, maka dia bisa memiliki keinginan untuk mengakhiri hubungan denganmu. Kalau dia memang sudah berpaling, mending relakan dan lepaskan saja. Daripada memaksanya untuk bertahan denganmu tapi hatimu sendiri yang terluka.

Ada urusan lain yang perlu ia selesaikan lebih dulu. Ada prioritas lain yang membuatnya harus mengerahkan semua energi dan waktunya untuk itu. Kesibukan barunya itu bisa membuat komitmen cintanya padamu makin makin luntur. Sehingga dia memilih untuk mengakhiri hubungan demi bisa menuntaskan prioritas lain yang lebih penting.

Pria yang rendah diri bisa menarik dirinya dari hubungan yang ia jalani. Rasa tidak percaya dirinya membuatnya tak lagi merasa layak untuk dicintai atau merasa perlu mempertahankan cinta yang ada. Dia merasa belum siap untuk melangkah lebih jauh denganmu sehingga memilih untuk mundur.

Perbedaan dalam hubungan bisa menjadi warna tersendiri. Hanya saja ketika perbedaan yang ada tak bisa diatasi atau diterima dengan baik, rasa cinta pun makin lama bisa makin pudar. Ketika dia merasa makin kewalahan dalam menjembatani atau mengatasi perbedaan yang ada, dia bisa makin kesulitan untuk mempertahankan hubungan yang ada.

Selain lima hal di atas pastinya masih ada banyak aspek dan faktor lain yang bisa membuat cinta seorang pria pudar. Kalaupun sebuah hubungan harus berakhir, semoga itu bisa mendatangkan kebaikan bersama, ya.