Perempuan dengan Kepribadian Ini Memiliki Pernikahan yang Lebih Bahagia

Perempuan dengan Kepribadian Ini Memiliki Pernikahan yang Lebih Baik — ilustrasi pasangan cinta/Keisuke_N/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Banyak perempuan takut dengan konflik dalam hubungan. Sayangnya, ketakutan ini mengarah pada ketidakmampuan mereka dalam mengungkapkan pendapat dalam hubungan, sehingga hubungan itu memburuk.

Saat seseorang mengatakan bahwa mereka tidak pernah berkonflik dengan pasangan saat berada dalam suatu hubungan, ini berarti masalah. Masalahnya adalah salah satu dari mereka tidak jujur.

Konflik dalam suatu hubungan bisa mengarah pada hubungan pernikahan yang lebih kuat dan bahagia, karena kedua orang di dalamnya memiliki suara, berani mengekspresikan diri, dan dengan itu, bisa mencapai resolusi. Menyembunyikan pendapat hanya akan menyebabkan pertengkaran tentang hal-hal konyol atau perilaku pasif-agresif.

TERKAIT: Puan Bisa Festival 2024 : Membangun Fondasi Jiwa Local Heroes untuk Generasi Perempuan yang Menginspirasi

TERKAIT: Merajut Kisah Perempuan Indonesia Melalui Karya Tenun yang Indah, Selebrasi Hari Tenun Nasional 2024

Mengapa kita begitu takut untuk berkonflik?

Alasan paling umum adalah kita takut orang tidak akan mencintai kita lagi. Dan sebenarnya, mungkin ini benar, mereka mungkin tidak mencintai kita lagi.

Tapi, bagaimana rasanya hidup berpura-pura menjadi seseorang yang bukan dirimu? Hidup dengan berbohong agar orang terus mencintai dan bersamamu?

Hubungan paling sehat adalah hubungan di mana pasangan jujur satu sama lain, tidak setuju pada beberapa masalah, dan tetap bersama, walaupun ada perbedaan pendapat. Menggunakan suara kita dengan cara yang jelas, sopan, dan tegas adalah jalan menuju kebahagiaan dan pada akhirnya, hubungan yang paling bahagia.

Temukan kerangka berpikir yang tepat untuk berdiskusi dengan tenang. Dengarkan tanggapan atau sanggahan pasangan, tetap berpikiran terbuka, dan percaya diri bahwa apa yang kamu katakan itu penting dan bermanfaat. Jadi, jangan pernah puas berada di dalam suatu hubungan di mana seseorang tidak menghargai pendapatmu.