3 Red Flag yang Harus Diwaspadai sejak Kencan Pertama

Fimela.com, Jakarta Pernah berada dalam hubungan asmara yang tidak jelas dengan seseorang? Satu orang menginginkan perubahan, yang lain ingin semuanya tetap sama, tapi kedua belah pihak terlalu nyaman untuk benar-benar melakukan sesuatu.

Untuk alasan apapun, satu orang tidak siap untuk berkompromi. Dan akibatnya, orang itu akhirnya mengorbankan segalanya.

Dilansir dari purewow.com, berikut ini ada beberapa red flag yang harus diwaspadai sejak kencan pertama. Penasaran apa saja?

1. "Saya jarang memegang ponsel"

Terjemahan: "Aku tidak memikirkanmu saat kita tidak bersama"

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa sikap bicara lebih keras daripada kata-kata, kan? Hal yang sama berlaku untuk mengirim pesan, telepon, atau video call.

Ini tidak berarti kamu harus mengirimkan pesan 24 jam 7 hari, tapi jika dilakukan secara konsisten, ini akan menunjukkan kamu memikirkan mereka. Selain itu, komunikasi saat berjauhan akan lebih bermanfaat daripada ketika kamu dan pasangan sedang bersama.

TERKAIT: 5 Sinyal Gebetan Jatuh Hati Padamu

TERKAIT: 5 Sosok Perempuan yang Memikat Hati Pria

TERKAIT: 5 Tanda Pria Mungkin Belum Tentu Mencintaimu dengan Tulus

2.

pasangan yang kencan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Rawpixel

Terjemahan: "Aku ingin hubungan yang mudah dan santai"

Saat kamu berada dalam hubungan yang serius, ada satu hal yang tidak bisa dihindari, yaitu bertengkar. Ini datang karena kamu berbagi hidup dengan seseorang.

Oleh karena itu, pernyataan di atas bisa berarti dua hal. Pertama, pasangan akan menyelesaikan masalah yang ada, atau kedua, mereka akan pergi begitu saja dengan bersikap pasif-agresif seperti saat awal bertemu.

3.

couple romantis bahagia kencan — ilustrasi pasangan cinta/Makistock/Shutterstock

Terjemahan: "Aku akan mengajakmu berkencan saat aku menginginkannya"

Tentu, spontanitas adalah kunci menjaga percikan tetap hidup dalam hubungan asmara. Tapi ketidakkonsistenan yang konsisten adalah cerita berbeda.

Jika kamu bertemu satu sama lain dalam interval sekali dalam dua atau tiga minggu, ini mungkin berarti pasangan memprioritaskan kenyaman daripada komitmen. Di tahap awal hubungan asmara, kamu pasti ingin memastikan pasangan tertarik untuk memasukkanmu ke dalam rutinitas mereka sehari-hari, bukan?