Fimela.com, Jakarta Cinta memang mendasari hubungan cinta yang kuat, tapi cinta tak cukup menjadi bekal utama jika ingin membangun pernikahan bersama pasangan. Ada banyak hal yang perlu dibicarakan sebelum memutuskan untuk menikah karena akan selalu ada kemungkinan perbedaan pendapat bahkan perbedaan pandangan dan prinsip hidup. Jadi mendiskusikan pandangan dan prinsip hidup harus dilakukan bersama pasangan. Sebelum menikah, ini sekian topik prinsip hidup yang harus didiskusikan dengan pasangan.
Advertisement
1. Gaya hidup
Sebelum membicarakan apa pun yang lebih mendalam dan spesifik, lihat dulu seperti apa gaya hidup kalian. Perbedaan gaya hidup yang terlalu timpang pasti tidak akan menemukan cara untuk sejalan. Kamu meyakini membeli barang mahal itu penting untuk mendukung penampilan, tapi ia tidak memandang itu sebagai hal yang penting. Atau kamu punya kebiasaan makan sehat dan sering olahraga, sedangkan ia lebih suka junk food dan rebahan di rumah. Dari perbedaan sederhana ini saja akan sulit bagi kamu dan dia untuk memiliki pandangan yang sama. Ketika gaya hidup sudah tak sejalan, sulit menyamakan aspek lainnya.
2. Pernikahan
Bagaimana kalian melihat dan menilai pernikahan juga penting dibicarakan berdua. Seperti apa kalian ingin menjalani pernikahan, seberapa percaya kalian terhadap keutuhan pernikahan, sebesar apa komitmen yang bisa diberikan atau seberapa besar kalian percaya mampu membuat pernikahan berhasil, semua itu penting disadari satu sama lain. Mengetahui cara pasangan memandang pernikahan akan banyak membantumu memperkirakan seperti apa jalannya rumah tangga nantinya serta bahu membahu saling mendukung agar pernikahan ini tidak kehilangan maknanya karena perbedaan tujuan dan penafsiran.
Advertisement
3. Keluarga
Seberapa banyak pihak keluarga bisa ikut campur dalam hubungan rumah tangga kalian? Itu harus dibicarakan secara jelas dan terbuka. Apa yang kamu suka dan tak suka, apa yang dia inginkan dan tak inginkan. Kalian mencatat plus minus satu sama lain dan mencocokkannya. Jika ada perbedaan yang sulit disatukan, sebisa mungkin cari solusinya agar tidak merugikan satu sama lain. Kamu pasti tak mau caramu mendidik anak direcoki oleh mertua kan? Begitu pula suamimu tak mau selalu dibandingkan dengan menantu lainnya atau dituntut punya gaji besar agar terlihat "membanggakan".
4. Uang
Caramu menggunakan, menyisihkan, menabung dan menginvestasikan uang harus sejalan dengan pasangan, atau paling tidak bisa disetujui dan dianggap sama pentingnya dengan caranya mengelola keuangan. Karena bagaimana pun, ketika sudah menikah maka uang kalian akan ikut menjadi pondasi kekuatan pernikahan. Seberapa banyak uang belanja bulanan yang harus ia berikan padamu sudah harus kalian sepakati bersama, berapa banyak porsi ia menafkahimu setiap waktunya, atau seberapa banyak kamu ikut membentu perekoenomian keluarga. Semua ini penting dibicarakan bahkan sebelum menikah.
Advertisement
5. Memiliki aset
Bukan hanya soal berapa anak yang ingin kalian miliki yang harus didiskusikan bersama, tapi juga properti atau aset yang ingin kalian miliki ke depannya. Jika kamu melihat dirimu ingin membuat komitmen agar punya rumah sendiri untuk keluarga kecilmu, kamu harus bisa menemukan tujuan yang sama pada pasangan. Kamu harus mengenali sifat serupa pada pasangan karena memiliki rumah atau properti lainnya merupakan tanggung jawab bersama. Di mana kalian akan meninggali rumah pribadi kalian, apakah mengikuti tempat kerja suami, tempat kerjamu atau tempat tinggal asal kalian. Semua ini seringkali akan jadi masalah pelik jika tak didiskusikan.
Itu dia sekian prinsip hidup yang perlu didiskusikan bersama pasangan sebelum menikah. Kira-kira prinsip hidup apalagi yang sering kamu diskusikan bersamanya, Sahabat Fimela?
#Women for Women