Fimela.com, Jakarta Mengenai pernikahan, setiap perempuan pasti ingin segera menikah dengan pria pujaan hatinya. Setiap perempuan berharap bisa segera menikah di usianya yang cukup matang. Namun sayang, harapan hanya sekedar harapan. Ada beberapa alasan kuat yang membuat perempuan harus rela menunda pernikahannya.
Bukan karena ia tak mau menikah, tapi karena ada banyak hal yang harus diselesaikan sebelum ia menikah dan melepas masa lajangnya. Meski secara fisik, mental dan keuangan sudah memungkinkan untuk menikah, ada beberapa hal yang harus jadi pertimbangan perempuan sebelum mengiyakan pinangan yang datang padanya.
Dan inilah beberapa hal, yang kerap menjadi alasan banyak perempuan berusia matang yang menunda pernikahannya.
Advertisement
Advertisement
Fokus Pada Karir dan Pendidikan
Banyak perempuan yang menunda menikah karena ia masih fokus pada karirnya. Beberapa perempuan lain mungkin masih fokus pada pendidikannya. Semakin berkembangnya teknologi, membuat perempuan juga ingin memiliki karir sebagus mungkin. Mereka juga ingin memiliki pendidikan setinggi mungkin. Bukan karena egois atau mementingkan diri sendiri, hal ini dilakukan semata-mata karena ia juga ingin menjadi istri dan ibu terbaik untuk keluarganya kelak setelah menikah.
Memiliki Trauma Tentang Pernikahan
Tidak sedikit perempuan yang berusia matang merasa trauma akan pernikahan. Melihat pernikahan kedua orang tau atau orang terdekatnya hancur, membuatnya rentan trauma akan yang namanya pernikahan. Karena trauma ini, beberapa perempuan akan lebih nyaman hidup sendiri. Patah hati di masa lalu bisa jadi membuat trauma seorang perempuan semakin buruk.
Advertisement
Tidak Bisa Percaya ke Orang Lain
Perempuan yang tidak bisa percaya ke orang lain, juga memungkinkannya terus menunda pernikahan meski usianya telah matang. Karena kesulitan untuk percaya ke orang lain, ia pun akan kesulitan percaya pada orang yang minta izin untuk meminangnya. Pernikahan tanpa rasa percaya di dalamnya, tentu tak akan berjalan lancar atau sebaik yang diharapkan.
Fokus Sebagai Tulang Punggung Keluarga
Tidak sedikit perempuan lajang yang ternyata menjadi tulang punggung untuk keluarganya. Karena hal ini, ia akan ragu untuk menikah saat keluarganya masih membutuhkannya. Bukannya tidak mau menikah, perempuan yang masih fokus menjadi tulang punggung keluarganya, akan kesulitan menerima kehadiran seseorang di hidupnya. Apalagi jika orang itu menawarkan pernikahan yang mengharuskannya lepas dari keluarganya.
Advertisement
Memiliki Kriteria Pasangan Terlampau Tinggi
Perempuan yang menunda pernikahannya juga sering kali memiliki kriteria pasangan yang terlampau tinggi. Ia memiliki kriteria yang mungkin saja sulit untuk didapatkan. Sayangnya, perempuan ini tidak menyadari dan memahami dirinya sendiri. Ia juga tidak memiliki circle pertemanan yang memungkinkannya bertemu dengan pasangan sesuai kriterianya.
Itulah sekian alasan kenapa perempuan sering menunda pernikahannya. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen