7 Kualitas yang Membuat Seorang Perempuan Menjadi Calon Istri yang Baik dan Setia

single — Ilustrasi perempuan bahagia/copyrightshutterstock/Tualek Photography

Fimela.com, Jakarta Sebagian orang menawarkan berbagai jenis nasihat tentang pernikahan, kualitas terbaik dari seorang istri yang baik bersifat umum. Ada kualitas tertentu yang hampir setiap pria cari pada perempuan yang dia inginkan untuk menetap dan membangun masa depan bersama. Namun demikian, pernikahan membutuhkan komitmen dari kedua pasangan untuk menjadikannya hubungan yang sehat.

Nah, untuk membantumu mendapatkan perpspektif yang lebih baik tentang apa yang dicari kebanyakan pria dalam pasangan hidup mereka, berikut adalah beberapa daftar kualitas yang membuat seorang perempuan menjadi calon istri yang baik dan setia. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Mampu Mengekspresikan Cinta

Jika kamu telah berkomitmen untuk menghabiskan waktu seumur hidup dengan seorang pria melalui pernikahan, kamu harus mencintainya. Tapi mencintai saja tidak cukup. Suatu hubungan tumbuh subur pada ekspresi cinta itu, di antara emosi lainnya. Jadi jika kamu mencintai suamimu, tunjukkan betapa berartinya dia bagimu.

Kamu tidak harus membuat ekspresi cinta yang rumit setiap hari. Itu bisa berupa gerakan kecil seperti ciuman atau kecupan di pipi sesekali, atau sesekali membuat sarapan favoritnya atau memilih film yang dia suka tonton bersama.

2. Berkomunikasi

Dalam hubungan apa pun, komunikasi itu penting. Dan pernikahan tidak terkecuali. Buanglah anggapan keliru bahwa pasangan seharusnya mengetahui apa yang dipikirkan dan diinginkan pasangannya. Suamimu tidak bisa membaca pikiran, sama seperti dirimu. Kamu mungkin tahu tentang kesukaan dan preferensi satu sama lain tetapi belum tentu apa yang mereka pikirkan atau rasakan.

Komunikasi terbuka dalam pernikahan berarti kamu memberi tahu suamimu apa yang kamu pikirkan atau rasakan dan apa yang kamu harapkan darinya. Bicaralah dengan suamimu tanyakan, katakan, dan diskusikan.

3. Jadilah Suportif

Baik itu karier, hobi, atau apa pun yang dikejar suamimu, dia membutuhkan dan menginginkan dukunganmu. Menjadi suportif dalam pernikahan bukan hanya tentang berada di sana saat pasangan mengalami masa sulit. Ini tentang menghargai atau memujinya ketika dia mencapai suatu tonggak sejarah, atau ketika dia mengatasi rasa takutnya dan mencoba sesuatu yang baru.

Mendukung tidak selalu mengatakan hal-hal yang baik. Ini juga tentang menawarkan kritik yang membangun untuk mendorongnya memperbaiki apa pun yang dia lakukan. Misalnya, mendukung ide bisnis baru suami saat kamu merasa nyaman secara finansial adalah cara yang baik untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dan memperkuat hubungan.

4. Jadilah Sahabatnya

Pernikahan terbaik adalah pernikahan di mana pasangan itu adalah sahabat satu sama lain. Tidak ada yang lebih baik daripada jatuh cinta dengan sahabatmu. Ini adalah cinta yang dalam, kuat dan tulus. Biarkan persahabatan yang sehat berkembang antara kamu dan suami, dan lihat perbedaan apa yang terjadi dalam hidupmu.

5. Hormati Dia

Pernikahan terbaik adalah pernikahan yang pasangannya saling menghormati. Suamimu adalah pribadinya sendiri, dengan kekurangan dan segalanya. Hargai orangnya apa adanya, bukan karena apa yang dia lakukan untukmu atau keluarga. Saling menghormati dalam pernikahan adalah suatu keharusan. Ini tercermin dalam caramu berbicara dan berperilaku satu sama lain. Jangan meremehkan, mempermalukan, memukul, atau menyakiti suamimu, baik di tempat pribadi maupun di depan umum. Sedikit menggoda tidak apa-apa, tetapi menghina tidak apa-apa. Jadi perhatikan apa yang kamu katakan dan pikirkan sebelum kamu berbicara.

6. Tunjukkan Minat pada Minatnya

perempuan tersenyum — ilustrasi bahagia single/heartor/Shutterstock

Tidak semua yang disukai suamimu bisa membuatmu tertarik. Kamu tidak harus melakukan hal-hal yang dia suka, tetapi beri suamimu ruang untuk mengejar minatnya dan tunjukkan rasa ingin tahu tentang apa yang dia lakukan. Tanyakan padanya tentang permainan, buku, atau hobi yang dia minati. Kerjakan sedikit pekerjaan rumah dan pelajari tentang hal-hal yang dia minati sehingga kamu juga dapat membicarakannya. Memiliki hal-hal yang kalian berdua nikmati membuka peluang untuk percakapan atau aktivitas yang dapat kalian berdua lakukan bersama.

7. Hormati Kebutuhannya akan Ruang

'Ruang' adalah konsep yang hanya sedikit orang yang mengerti. Setiap orang membutuhkan ruangnya sendiri. Bahkan pria yang sudah menikah terkadang membutuhkan ruang mereka dan mungkin ingin mundur ke gua pria mereka. Hormati itu dan beri dia ruang, dan biarkan dia mengejar hobi dan minatnya yang "hanya untuk dia". Membatasi kebebasan dan ruang pasanganmu dapat mencekik mereka dan berdampak negatif pada hubungan.

Sekian ciri dan kualitas yang paling diminati pria untuk mencari pasangan. Well, jangan terlalu mengekang pada pasangan, ya Sahabat Fimela, karena mereka juga butuh waktu untuk diri mereka sendiri.

#WomenforWomen