Fimela.com, Jakarta Masalah dalam hubungan adalah normal dalam komitmen romantis, tetapi tidak semua orang dapat mengatasi cobaan terburuk yang kadang-kadang datang pada mereka, semua karena mereka secara emosional tidak mampu menjadi kuat terutama pada saat yang paling penting.
Di sisi lain, beberapa orang secara mengesankan cukup kuat untuk melewati badai terburuk dalam suatu hubungan dan berhasil belajar dari pelajaran yang muncul dari hubungan mereka. Bagaimana? Dengan memanfaatkan kekuatan mengenal diri sendiri lebih baik melalui pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai pemicu emosi dan kekuatan yang dapat diperoleh darinya.
Karena kekuatan akan selalu datang dari dalam, penting bagi kamu dan pasangan untuk mengetahui cara yang benar yang akan membantu mengatasi setiap tantangan yang diberikan hidup dalam hubunganmu. Lalu, bagaimana caranya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
1. Dimulai dari Dirimu
Pertama jawab pertanyaan yang mendasar ini, apa yang membuat kamu senang? Apa yang membuatmu merasa sedih atau marah? Hal apa yang sering membuat kamu kecewa?
Langkah pertama untuk menemukan kekuatan emosional yang ada di dalam dirimu adalah mengetahui jawaban atas pertanyaan sederhana namun penting ini, terutama jika kamu adalah bagian dari hubungan romantis. Ini karena mengenal diri sendiri lebih baik dan mengidentifikasi hal-hal yang dapat memicu keadaan emosi yang berbeda dapat membantumu mempersiapkan diri menghadapi ketidakpastian, risiko, dan kejutan karena terikat secara emosional dengan orang lain.
2. Bersikap Fleksibel dan Belajar Beradaptasi dengan Lingkungan
Tidak masalah jika kamu tidak cukup dewasa untuk menjadi pasangan yang sempurna dalam suatu hubungan. Yang penting adalah kamu telah mengembangkan fleksibilitas luar biasa untuk menghadapi berbagai keadaan yang mungkin muncul di sepanjang jalan. Gairah, terutama dalam cinta muda, seringkali bisa berubah-ubah dan satu-satunya caramu mengambil kendali adalah dengan mulai dari dalam, belajar menyesuaikan diri, berkompromi, dan siap secara emosional untuk apa pun tuntutan situasi.
Advertisement
3. Berlindung pada Hal-hal yang Membuatmu Bahagia
Dalam suatu hubungan, kamu harus menerima yang baik dan yang buruk tentang pasanganmu dan hubunganmu secara keseluruhan. Setiap kali kamu dihadapkan pada tantangan yang kamu rasa terlalu lemah untuk ditangani, kamu dapat lari ke zona nyamanmu tetapi jangan pernah meninggalkan cinta dalam hidupmu untuk menghadapi masalah sendirian.
4. Kenali Dirimu Lebih Baik
Untuk menjadi kuat secara emosional, kamu harus menerima bahwa kamu tidak bisa menjadi orang yang ideal untuk orang yang kamu cintai, begitu pula sebaliknya. Jika tidak, kamu akan rentan terhadap hal-hal negatif yang pada akhirnya akan melahirkan rasa tidak aman yang abadi, emosi yang mudah berubah yang telah terbukti menyebabkan perpisahan yang paling menghancurkan
Yang paling penting adalah kalian berdua menerima bahwa kalian tidak sempurna tetapi kalian berdua memiliki komitmen untuk memberikan apa pun yang kalian bisa untuk membuatnya berhasil.
5. Memiliki Cukup Keyakinan pada Hubunganmu
Ada kekuatan dalam memiliki kemampuan untuk mempercayai pasangan dan hubunganmu secara keseluruhan. Kamu harus percaya bahwa kalian berdua dapat bertahan dalam ujian waktu selama kalian berdua melakukan bagian masing-masing. Keyakinan pada hubungan tulus ini mencerminkan bagaimana kamu memandang diri sendiri sebagai pribadi dan bagaimana kamu dapat menghadapi keadaan yang mungkin membuatmu mempertanyakan ketulusan dan komitmen pasanganmu.
Jika kamu tahu jauh di lubuk hati bahwa selama kalian saling mencintai dan ikatan membantu kalian berdua tumbuh, maka tidak ada yang bisa menghentikanmu untuk menjalani kehidupan yang paling bahagia bersama.
#WomenforWomen