Fimela.com, Jakarta Melepas masa lajang dengan menikah menjadi salah satu tujuan yang ingin dipenuhi oleh sebagian banyak orang. Ada begitu banyak alasan yang bisa ditemui ketika seseorang hendak melakukan ritual sakral ini. Di antaranya adalah cinta, keluarga, tradisi, dan lainnya.
Melakukan pernikahan bersama orang terkasih nyatanya juga dapat memberikan berbagai manfaat baik, khususnya bagi kesehatan. Nggak hanya tubuh saja, ritual sakral ini tentunya bisa pula berguna bagi kesehatan mental. Penasaran apa saja yang menjadi manfaat sebuah pernikahan? Berikut ini ulasannya.
1. Meminimalkan Resiko Serangan Jantung
Keuntungan pertama yang bisa didapatkan setelah menikah adalah resiko serangan jantung yang bisa diminimalisir. Serangan jantung merupakan adalah kondisi serius di mana jantung nggak mendapatkan aliran darah, sehingga hal ini dapat mengganggu fungsi organ tersebut.
Meski begitu, menurut sejumlah penelitian, orang yang sudah menikah sangat minim mengalami situasi seperti ini. Pasalnya, orang yang menikah memiliki kemampuan finansial yang baik, kehidupan yang sehat, dan bahkan dukungan sosial yang mencukupi. Berdasarkan data pula, bahwa pria atau wanita yang menikah mempunyai resiko serangan jantung yang lebih rendah daripada mereka yang jomblo.
2. Mengurangi Resiko Stroke
Siapa yang menyangka bahwa menikah juga bisa mengurangi resiko terkena stroke? Stroke sendiri merupakan kondisi di mana pasokan darah menuju otak terganggu akibat pembuluh darah yang tersumbat atau pecah. Alhasil, hal tersebut membuat beberapa sel atau jaringan pada otak menjadi mati dan nggak berfungsi dengan benar.
Dengan menikah, kemungkinan terjadinya penyakit tersebut jadi semakin berkurang. Bahkan menurut riset yang dilakukan oleh the American Stroke Association, pria yang sudah menikah dengan pasangannya akan mengalami resiko stroke hingga 64% dibandingkan dengan pria yang lajang. Namun, perlu diingat pula bahwa sesuatu seperti ini jadi memungkinkan bila pernikahan yang dimiliki dirasa bahagia dan nyaman dijalani.
3. Rasa Stress bisa Berkurang
Manfaat lainnya yang bisa dirasakan setelah menikah adalah rasa stress yang berangsur-angsur berkurang. Ada banyak sekali penyebab stress yang bisa dijumpai. Mulai dari pekerjaan, pertemanan, lingkungan sosial, dan lainnya. Namun, hal ini akan perlahan menghilang bila ada seseorang yang dapat berbagi beban atau keluh kesa.
Oleh karena itu, menikah menjadi salah satu opsi yang bisa dipilih bila ingin kesehatan mental yang lebih baik. Karena dengan memiliki seorang pasangan, segala suka dan duka bisa dibagi berdua, serta nggak meringankan hidup seseorang. Tapi, hal ini tentu hanya berlaku bagi pernikahan yang sehat dan bahagia.
4. Membuat Panjang Umur
Seseorang yang sudah menikah dengan pasanganya, diyakini memiliki usia yang lebih lama bila dibanding dengan mereka yang masih melajang. Hal ini kembali lagi berkaitan dengan potensi depresi dan stress yang rendah. Jika sebuah pernikahan dibangun di atas rasa bahagia, maka yang menjalaninya akan jadi lebih senang dan cenderung memiliki kesehatan mental yang stabil.
Oleh karena itu, ada banyak sekali orang yang mencoba jalinan ini, agar hidup jadi semakin mudah. Selain itu, mereka juga melakukan pernikahan ini untuk mencari teman hidup yang bisa diajak berkomunikasi mengenai apapun, termasuk perasaan dan pikiran yang dimiliki.
Itu dia beberapa manfaat yang bagus dari sebuah pernikahan. Namun, perlu diingat pula bahwa menikah artinya mental dan finansial harus sudah lebih siap. Sehingga, kehidupan pernikahan yang akan diraih nantinya bisa bertambah sejahtera dan langgeng selamanya.