10 Cara Tepat dan Elegan untuk Ajak Rekan Kerja Berkencan

Langkah pertama adalah memastikan apakah mereka single untuk menghindari rasa malu. Setelah mengetahui statusnya, cobalah untuk membuat obrolan santai, bisa dimulai dengan mencari tahu apa yang ia lakukan di akhir pekan.

Jika mereka menjawab tidak punya rencana pergi ke suatu tempat ataupun bertemu dengan seseorang, saatnya kamu melemparkan pertanyaan tersebut. Namun, jika ia sudah punya rencana bertemu orang lain untuk PDKT, saatnya setop dan move on.

Jika sudah siap mengajak rekan kerja berkencan setelah tahu mereka lajang, saatnya mempersiapkan tampilan terbaik. Saat kamu mengajaknya berkencan, alias hari besar tiba, kenakan pakaian favorit, gaya rambut paling prima, sampai parfum andalan.

Namun tetap dengan porsi yang pas dan tidak terlalu berlebihan. Enggak lucu, dong, rekan kerja bertanya, kita sangat amat berbeda.

Buatlah rencana matang dengan tidak membuat rencana dadakan. Sebab, akan lebih mudah bagi kita untuk merencakan sesuatu yang menyenangkan jika mengetahui hobi, minat, atau hal favorit mereka. 

Buat mereka terkesan, karena bisa jadi ini kesempatan terakhir kita. Kita bisa membuat catatan agar tak ada yang terlewat dan tidak menyia-nyiakan kesempatan.

Bagaimana cara mengajak rekan kerja keluar dan di mana melakukannya? Temukan tempat di mana kalian merasa nyaman, seperti tempat yang tidak banyak orang. 

Sebab, saat kita mengajak berkencan di mana ia bersama teman-temannya, bisa jadi jawaban iya adalah sebuah rasa ‘enggak enakan’. Jadi, pilihlah tempat yang sepi atau saat tidak ada orang sama sekali.

5. Jika berpikir untuk mengajak atasan atau bawahan, jangan!

Urungkan niat kita jika yang akan diajak kencan adalah atasan atau bawahan. Berkencan dengan bos adalah mencampur kehidupan pribadi dan profesional yang dapat membahayakan mata pencaharian kita. Apalagi, jika tetap nekat, dan ditolak.

Tindakan terbaik adalah menjadi diri sendiri, sebab mengajak seseorang berkencan membutuhkan kepercayaan diri. Jadi, jangan coba-coba menjadi ‘palsu’, jika merasa cemas saat berada di dekatnya, sangat wajar dan normal. Bisa jadi, si dia merasakan hal yang sama jika tertarik dengan kita.

7. Cara mengajak mereka berkencan

Kita bisa memulai dengan menanyakan harinya. Lalu tanyaka apakah lowong di akhir pekan, dan lanjutkan dengan, apakah mau keluar untuk nonton film atau mencoba kopi di kafe terbaru?

Jika mereka tertarik, lanjutkan dengan memutuskan jam berapa akan bertemu dan rencanakan dengan detail. Namun, jika mereka menolak, beritahu bahwa kita santai, kok, dan tinggalkan dia dengan anggun dan elegan.

Kita selalu dapat memilih waktu untuk mengajak kencan secara diam-diam, jika tak ingin mengutarakannya secara langsung. Seperti saat makan siang atau beli kopi bareng, lalu ‘tembak’ dengan ajakan jalan bareng saat weekend.

9. Masih ragu? Jadi teman ngobrol aja dulu 

Masih perlu waktu untuk memahami rekan kerja? Tak masalah, tak perlu buru-buru untuk mengajak kencan, perkuat saja obrolan dan percakapan saat istirahat makan siang.

Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk ngobrol bareng dan saling membuka diri, akan memudahkan untuk kalian berdua.

Jika mereka tidak segera menjawab ajakan kencan, jangan memburu-burunya. Mungkin mereka perlu waktu memproses perasaannya dan menyelaraskan dengan fakta kamu adalah rekan kerjanya.

Sebab, risiko berkencan di tempat kerja harus dipertimbangkan dengan matang. Sebab bisa jadi, berdampak pada pengembangan karier, sebab itu, jangan terburu-buru untuk kesenangan sesaat.